SintesaNews.com – Otonomi Daerah merupakan kewenangan suatu daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan undang-undang, yakni undang-undang nomor 22 tahun 1999.
“Saya terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia Kabupaten Bogor, ditugaskan sebagai duta pembangunan daerah menyangkut seluruh sektor seperti pendidikan, pariwisata, kesehatan, pertanian, dan lain-lain sesuai dengan potensi masing-masing daerah,” katanya kepada SintesaNews.com, Jumat (17/06/2022).
Mahasiswi Universitas Terbuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini mengatakan, untuk tugasnya sendiri adalah mendampingi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia (APKASI) dalam membangun Indonesia melalui pemerintahan di tingkat kabupaten.
“Kita terus membantu pemerintahan dalam mempromosikan pariwisata, budaya dan semua bidang yang ada di daerah-daerah,” tutur pemilik akun instagram @destikaaaa_ yang bekerja sebagai Staf Kantor Kecamatan Cariu.
Gadis kelahiran Bogor, 26 Mei 2000 ini berharap masyarakat Indonesia khususnya Bogor dengan dominasi populasi generasi milenial bisa menguasa teknologi digital. Sebab, digitalisasi menjadi keniscayaan, seiring kemajuan zaman dan peradaban.
“Anak muda juga tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital. Karena saat ini hampir seluruh kegiatan kita sangat bergantung pada perangkat digital, aktivitas, belajar, investasi, belanja, transportasi, liburan, kesehatan dan masih banyak aktivitas lain,” papar gadis yang hobinya travelling, menyanyi dan bercita-cita menjadi Pramugari.
Menurutnya, generasi muda sudah saatnya melek digital dan tidak gagap teknologi agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan.
“Anak muda juga harus mahir dalam berwirausaha, karena hal ini sangat menyenangkan sekaligus menantang,” jelas putri dari (alm) bapak Mad Soleh dan (almh) Amih Yulianawati.
Ia mejelaskan, Kabupaten Bogor saat ini membutuhkan lebih banyak wirausahawan agar semakin maju sesuai karakter muda yang semangat, kreatif dan berani mengambil risiko, mudah beradaptasi, lincah, dan menyukai hal-hal baru.
“Mari maju bersama. Kita tidak sama tapi kita bisa kerjasama untuk menghantarkan Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban,” tutupnya dengan penuh semangat.