Penulis: Wandi Ruswannur
Dalam rangka ikhtiar menjaga amaliah (cara beribadah), fikroh (pemikiran), ghiroh (semangat), dan harokah (gerakan) Aqidah Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah, menjadi fokus perhatian Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Cianjur.
Salah satunya melalui pengajian rutin dengan menggandeng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Pondok Pesantren dan ranting-ranting di bawahnya dengan kajian Kitab I’anatut Tholibin & Jam’ul Jawami’ yang di gelar di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Jalan Cibaregbeg Kampung Babakan Gelar, RT 07 RW 01, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Kamis (05/08/2021).
Jarak lokasi yang cukup jauh tidak menyurutkan para pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Cianjur, Pimpinan Pondok Pesantren, MWC NU beserta ranting-ranting desa terlibat dalam pengajian tersebut.
Menurut Ketua LBM NU Kabupaten Cianjur KH Nanang Muhidin yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Umar Al-Islamy Mande mengatakan, pengajian ini merupakan bagian dari upaya memperkuat spritual serta memperbaiki kualitas keimanan masyarakat.
“Tentunya kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat faham Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Cibeber KH Nanang Sofyan yang menjadi tuan rumah acara mengutarakan bahwa dalam pelaksanaannya, pengajian ini rutin berjalan tiap satu bulan sekali yang bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam rahmatan lil alamin.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak semua pengurus MWC, pesantren dan ranting NU di Kecamatan Cibeber untuk tetap solid meramaikan pengajian disetiap rantingnya.
“Selain pengajian, bisa di isi juga dengan amaliah lainnya seperti barjanji, sholawatan, tahlilan, maulidan, dan amaliah lainnya” lanjutnya.
Ia berharap juga, jajaran kepengurusan MWC NU Kecamatan Cibeber bisa mengimplementasikan nilai-nilai dasar NU dalam kehidupan serta mensosialisasikannya kepada masyarakat yang lebih luas.