SintesaNews.com – Seorang pria berinsial EM (37 thn) yang dikenal sebagai seorang guru ngaji tega mencabuli anak muridnya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di Desa Setu Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga di Kampung Gunung Leutik, Des Situ Daun yang mengetahui hal ini kemudian marah. Emosi warga desa tidak terbendung, lalu merusak rumah guru ngaji yang diduga telah mencabuli lima anak didiknya.
Perusakan terhadap rumah guru ngaji itu terjadi, Rabu (19/1/2022), malam.
Kepala Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Muhamad Jai membenarkan bahwa telah mendapat laporan dari warga terkait adanya kasus asusila yang dilakukan guru ngaji di wilayahnya.
“Mereka mendapatkan laporan bahwa salah seorang anak didik telah dicium dan diraba oleh sang guru ngaji yang berinisial EM (37),” ungkapnya.
Jai membeberkan bahwa si pelaku mengakui telah melakukan perbuatan asusila dengan jumlah korban lebih dari satu.
“Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata tidak hanya satu anak yang menjadi korban pencabulan, justru ada lima hingga enam orang,” ujar Jai.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jai membeberkan, perbuatan asusila ini terungkap karena korban menceritakan kronologisnya kepada orang tuanya.
“Iya curhat dia. Kemudian lapor ke RT dan ke RW kemudian sambung ke saya,” bebernya.
“Korban pencabulan oleh guru ngaji tersebut, rata-rata usia 9 tahun, saat ini guru ngaji tengah menjalani pemeriksaan pihak Polres Bogor,” ujarnya.
Jai menduga korbannya akan bertambah karena belum semua muridnya yang sekira 30 anak melaporkan.
“Saat ini yang baru melapor 5 orang,” jelasnya.
Kini pelaku tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh aparat kepolisian Polres Bogor.