SintesaNews.com – Sebelumnya santer diberitakan, pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) akan menggugat hasil pemilihan kepala daerah Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun tunggu punya tunggu, akhirnya kubu Rido bisa dipastikan batal menempuh jalur hukum di MK.
Pasalnya, hingga berakhirnya waktu pendaftaran perselisihan hasil pilkada pada Rabu malam 11 Desember 2024 pukul 24.00 WIB, Tim Rido tak ada yang mendaftar di MK.
Kubu Rido Lempar handuk putih. Skenario Pilkada Jakarta dua putaran ambyar.
Merujuk pada situs mkri.go.id, tercatat hanya 14 permohonan perselisihan hasil pilkada pada tingkat provinsi hingga pukul 23.59 WIB.
Dari 14 gugatan tersebut, tidak ada gugatan atas nama pasangan Rido maupun dari tim pemenangan.
Dengan demikian, berdasarkan dari penetapan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengenai hasil Pilkada Jakarta 2024, maka pasangan Pramono Anung dan Rano Karno telah sah menjadi pemenang yang akan menduduki jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Karena tadinya penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih masih menunggu apakah ada sengketa atau tidak, atau apakah ada putaran kedua.
Dengan menyerahnya kubu Rido untuk menggugat hasil Pilkada Jakarta ke MK, jalan Mas Pram dan Bang Doel mulus jalannya ke kursi utama Balaikota Jakarta.
Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta menetapkan kemenangan Pram-Doel dalam rapat pleno di Hotel Sari Pan Pacific, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024) sore. Pramono-Rano meraih 2.183.239 suara, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengantongi 459.230 suara.
Namun penetapan ini masih mendapat tantangan dari kubu Rido, yaitu para saksi dari kubu Rido melakukan walk out saat Rapat pleno terbuka atas hasil Pilkada Gubernur Jakarta 2024, di Pan Pacific, Jakarta pada Minggu 8 Desember 2024 lalu.
Para saksi dari Tim Rido juga tidak mau menandatangani berkas acara rekapitulasi yang memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Namun kini kandas sudah mimpi KIM Plus menguasai Jakarta. Ridwan Kamil pun akan kembali menjadi bobotoh Persib, bukan seperti selama kampanye yang menjadi “Jakmania dadakan”.
Emangnya tahu bulat, digoreng dadakan. Lima ratusan.
(Erri Subakti)
[…] Kubu Rido Lempar Handuk Putih, Gak Jadi Gugat Pilkada ke MK,… […]