Penulis: Nurul Azizah
Banjir di wilayah Sayung Demak hari Sabtu, 31 Desember 2022 sampai hari ini Senin, 3 Januari 2023 belum juga reda. Banjir yang melanda Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak setinggi hingga 1- 2 meter masih menggenang di wilayah itu.
Penulis hari Selasa, 3 Januari 2023 dihubungi ibu Husni Nabila yang kebetulan teman satu kantor dengan penulis. Rumahnya kebanjiran pada hari Sabtu, 31 Desember 2022 hingga sekarang. Bu Nabila nama panggilan akrabnya bertempat tinggal di Desa Sayung, RT 01 RW 04 Kecamatan Sayung Demak. Tentunya seluruh warga Sayung merasakan dampak adanya banjir.
Yang disayangkan, menurut pengakuan ibu Nabila, sampai berita ini diturunkan belum ada bantuan sama sekali. Warga butuh makanan, air bersih, baju, minuman, obat-obatan, posko pengungsian dan dapur umum serta perahu karet.
Karena belum adanya posko pengungsian, warga Sayung masih bertahan di rumah masing-masing dengan makan dari persediaan makanan yang mereka punya. Tapi makanan mereka sudah habis. Siapa saja yang membaca tulisan ini, kalau ada sedikit rejeki mohon bisa membantu untuk meringankan mereka yang menjadi korban banjir.
Saat ini mereka butuh perahu karet, karena untuk akses keluar menuju jalan raya Semarang Sayung, warga harus jalan kaki menembus banjir sekitar 1-2 km.
Dapur umum juga belum ada. Sebenarnya banjir di Sayung pernah terjadi, tapi saat itu ada bantuan berupa dapur umum dan posko banjir. Masyarakat bisa makan dan menikmati makanan secara gratis.
Tapi banjir di akhir tahun 2022 benar-benar menyedihkan. Bantuan belum ada sama sekali.
“Banjir dari tanggal 31 Desember 2022 hingga hari ini, Selasa 3 Januari 2023 belum dapat bantuan sama sekali,” sahut bu Nabila.
Di rumahnya kemasukan air hingga satu meter lebih, sebagian barang-barang tidak terselamatkan, karena ketika banjir keluarga ibu Nabila beserta bapak Eko Handoyo baru pulang kampung liburan ke Rembang Jawa Tengah.
Saat banjir datang, keluarga Ibu Nabila dihubungi tetangganya. Begitu sampai rumah lemari, kasur, sepeda motor, kulkas, mesin cuci, tabung gas terendam air banjir. Bahkan mesin cuci dan tabung gas mengambang di permukaan air.
Derita yang dialami warga Sayung adalah tidak adanya air bersih. Kalau kencing dan buang air besar (BAB) sembarangan di tempat banjir.
Kepada pak Lurah Sayung, pak Camat Sayung dan Bupati Demak mohon bantuan untuk warga Sayung. Karena saat ini mereka benar-benar membutuhkan makanan, air minum, baju, obat-obatan, dan air bersih.
Banjir saat ini memang menyedihkan, belum ada dapur umum dan posko banjir. Dalam kondisi yang serba kekurangan warga Sayung tetap bertahan di dalam rumah, sambil menyelamatkan barang-barang dari genangan air banjir.
Sekali lagi kepada pembaca yang budiman, atau kepada pihak pemerintah baik kelurahan, kecamatan, kabupaten bahkan pihak Provinsi untuk bisa memberi bantuan kepada warga Desa Sayung kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Sampai-sampai ibu Nabila memohon kepada penulis, untuk mengangkat berita ini. Bantuan makanan, minuman, obat-obatan dan lain-lain bisa disalurkan ke : Bapak Eko Handoyo dengan alamat Desa Sayung RT 01 RW 04 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Bantuan uang juga bisa disalurkan melalui rekening BRI milik ibu Nabila.
BRI 3741-01-046306-53-6
Nama: HUSNI NABILA
Konfirmasi bantuan ke NO WA bu Nabila 0859-1310-15860
Kepada Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, warga Desa Sayung minta bantuan Perahu Karet untuk keluar masuk akses ke jalan raya. Dan pompa air, karena air harus disedot keluar, agar ketinggian air bisa berkurang.
Bagi Bapak Ibu yang berkenan memberikan bantua, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, semoga Allah membalas kebaikan dari Bapak ibu semua. Diberi kesehatan, panjang umur, luas ilmunya banyak rejekinya dan jauh dari marahaya.
Jazakallahu khairan katsira.