Kolaborasi IWMA, ESWA, dan LSP Tirta Nirwana akan Kirim Spa Therapist ke Eropa, Dongkrak Devisa Negara

SintesaNews.com – Kolaborasi Indonesia Wellness Masters Association (IWMA) dan Essentia Spa Wellness Academy (ESWA), LSP Tirta Nirwana Indonesia akan kirim tenaga spa therapist ke Eropa. Hal ini diharapkan bisa mendongkrak devisa negara melalui industri wellness.

Kepingan surga bernama Indonesia dengan berbagai sumber daya alam dan manusianya sesungguhnya seakan tak pernah berkekurangan. Namun sayangnya terkadang ketiadaan akses untuk meningkatkan ekonomi rakyat masih banyak kendala. Sulit.

Bayangkan kearifan lokal lebih dari 1.340 suku bangsa Nusantara, rempah-rempah sebagai bahan baku produk, keragaman seni budaya, serta keramahtamahan masyarakatnya, Indonesia bisa mendunia dengan beragam produk dan jasa dalam industri wellness yang khas.

Indonesia Wellness Master Association (IWMA) yang sejak 25 tahun yang lalu berupaya menemukenali kearifan lokal budaya kesehatan Indonesia, bersama Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA) hingga kini telah merapikan 15 ethnowellness Indonesia. Bersama Gaya Spa Wellness dan Essentia Apothecary, mengembangkan sekaligus meningkatkan industri wellness berbasis kearifan lokal yang disebut Etnaprana ke dunia internasional.

Salah satunya lewat kolaborasi dengan Etnaprana Wellness Clinic yaitu mengkombinasikan pelayanan wellness non-medis dengan medis, dalam hal ini stemcells, secretome dan berbagai pelayanan wellness medis lainnya.

Dari sisi pendidikan dan sertifikasi tenaga terapis spa Indonesia, tangan-tangan emas kita diminati oleh berbagai negara seperti Italia, Turki, Belgia, Luxembourg, Jerman, Belanda, Portugal, Inggris, Irlandia, Swedia, Polandia, Australia, Korea, Taiwan, dll.

Essentia Spa Wellness Academy (ESWA) bersama IWMA, IWSPA dan LSP Tirta Nirwana Indonesia secara bertahap melatih tenaga kerja Indonesia dari berbagai daerah, terutama daerah yang kesulitan dengan akses pendidikan dan ekonomi, untuk memajukan daerahnya, dengan cara mengajarkan masyarakat usia produktif akan ketrampilan pelayanan wellness, agar siap kerja di pasar Eropa dll.

Hal ini juga sekaligus sebagai ajang promosi spa wellness Indonesia dan memperkenalkan Etnaprana, kekayaan budaya bangsa, ke dunia internasional.

Berbekal kurikulum sertifikat Indonesia Wellness Spa Professional Association yang telah melengkapi standar minimum SKKNI Indonesia, spa therapist yang dikirim ke luar negeri. Pengetahuan dan keahlian mereka setara dengan therapist yang bersertifikat internasional.

Pengiriman tenaga kerja spa therapist ke luar negeri ini direncanakan secara bertahap hingga target awal mencapai 2000 terapis, dari total target 7000 terapis.