SintesaNews.com – Penunjukkan Mahfud sebagai bawacapres Ganjar, telah membangkitkan komentar dan harapan positif dari seluruh nusantara.
Keputusan yang semata untuk rakyat, menunjukkan sifat negarawan Megawati Soekarnoputeri.
“Telah berulang kali kita saksikan, pijakan ibu Mega adalah kepentingan rakyat. Keputusan kritikal selalu didasar harapan dan kebutuhan rakyat,” jelas La Ode Budi, Ketum organ relawan Kibar Indonesia (KIBAR).
Penjelasan yang didukung oleh bukti prestasi dan pengalaman langsung, jadi pembeda besar antara Ganjar Mahfud dengan capres cawapres lainnya. Pesan ini mudah dimengerti, dan dipahami oleh zilenial dan rakyat bawah.
Tentang kesederhanaan, dicontohkan Mahfud tentang kedua anaknya yang mendapatkan jalan prestasi tanpa membawa nama bapaknya.
Cerita Alam yang diminta tidak diistimewakan staf Gubernur, pernah disampaikan Atikoh.
Tentang membela rakyat, Ganjar dan Mahfud memiliki banyak contoh. Saat Gubernur, Ganjar memberi afirmasi holistik terhadap rakyat miskin, baik pendidikan, kesehatan, umkm dan perumahan.
Mahfud membela rakyat yang dizolimi. Rakyat yang membela diri tapi jadi tertuduh, diantaranya.
Tumpah ruahnya relawan yang berjalan kaki ke KPU RI, menjadi bukti rakyat telah menyimpan harapan kepada Ganjar-Mahfud. Relawan gotong royong logistik dan membiayai sendiri kehadiran di KPU RI.
“Relawan tergerak mendukung, seperti kita dulu mendukung Jokowi. Bedanya, magnetnya sekarang ada dua. Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Dua duanya menggambarkan kesederhanaan dan ketulusan pemimpin,” jelas La Ode Budi, ketum KIBAR Indonesia (20/10/2023).
