SintesaNews.com – PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), operator KFC Indonesia, mencatat kerugian bersih Rp557,08 miliar pada kuartal III/2024, meningkat dari Rp152,42 miliar tahun lalu.
Pendapatan turun 22,3% menjadi Rp3,59 triliun.
Akibatnya, perusahaan menutup 47 gerai, menyisakan 715 gerai pada 30 September 2024, dan PHK 2.274 karyawan.
Jumlah karyawan menjadi 13.715 orang saat ini, dari sebelumnya 15.989 orang pada Desember 2023.
Manajemen KFC Indonesia mengungkapkan bahwa konflik Timur Tengah turut mempengaruhi kinerja perusahaan, sehingga belum tercatat pertumbuhan positif.
“Memasuki kuartal terakhir 2023, situasi diperburuk dengan boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat akibat konflik Timur Tengah,” ungkap manajemen.
Meski demikian, perusahaan menegaskan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah terkait isu tersebut.