SintesaNews.com – Roket Hamas menghantam kilang minyak sebuah perusahaan energi milik Israel beberapa hari lalu. Kobaran api membumbung tinggi dari meledaknya kilang minyak tersebut. Perusahaan yang berlokasi di Ashkelon, selatan Tel Aviv ini melaporkan mereka telah menderita kerugian sebesar 160 juta USD dari perang dalam sepekan ini.
Pasukan Hamas di Jalur Gaza juga melancarkan serangan rudal ke sebuah pangkalan udara milik Israel.
Seperti dilaporkan televisi Lebanon, al-Mayadeen, Brigade Qassam dalam sebuah pernyataan Sabtu (15/5/2021) pagi menyatakan, beberapa rudal Sejjil telah kami tembakkan ke pangkalan udara Hatzerim Israel di wilayah pendudukan.
Hatzerim adalah salah satu pangkalan yang dipakai Israel untuk melakukan serangan udara di Gaza.
Brigade Qassam mengatakan pihaknya juga menyerang pabrik kimia di Nahal Oz di Gurun Negev dengan drone bunuh diri, Shihab.
Sementara Brigade Quds, kutip Pars Today, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan, mereka telah melanjutkan serangan roket ke kota Ashkelon dan Sderot.
Di saat yang sama, jet-jet tempur Israel juga terus mengebom sejumlah titik di Jalur Gaza. Sebuah gedung apartemen yang dijadikan kantor para awak media ambruk atas serangan Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, 126 warga Gaza, termasuk 31 anak-anak dan 20 perempuan gugur akibat serangan Israel, serta 900 orang lainnya terluka.
Kerugian-kerugian ini belum dihitung biaya artileri yang sudah dikerahkan untuk saling serang antar kedua belah pihak, yang bisa mencapai miliaran rupiah.