Penulis: Wandi Ruswannur
Banten merupakan sebuah provinsi di pulau Jawa paling barat, hasil pemekaran dari Jawa Barat sejak tahun 2000 dengan Ibukota dan pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.
Meski terbilang masih sangat muda, tapi Provinsi Banten banyak melahirkan gadis berprestasi. Salah satunya adalah Chrissy Fransisca Olivyana Rugian, Puteri Indonesia Banten 2022.
Ia memiliki segudang prestasi diantaranya, McKinsey’s Next Generation Women Leaders Asia-Pacific 2021 & Pemenang Social Media App Leaderboard, pembicara STEM Webinar di Royal Academy of Engineering di Harris Girls’ Academy East Dulwich, Inggris, dalam meningkatkan kesadaran dalam pendidikan di bidang teknik bagi siswa dari latar belakang BAME (Black, Asian, and Minority Ethnic) tahun 2021, dan pemenang (Commended) Food Poverty Hackathon – Induction Week UCL 2020.
Selain itu, ia juga merupakan delegasi Indonesia untuk kelompok diskusi bidang diplomasi untuk SSEAYP (The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program) Conference tahun 2021, Paper Presenter di 4th International Science and Mathematics Academics Research Talks (ISMART) 2018, Announcer Victory Ceremony Asian Para Games 2018 – Sitting Volleyball Team Event, dan Peserta Asian University Alliance Students Week Program: Pembangunan Berkelanjutan 2017
“Saya juga sangat senang dan bersemangat untuk mengeksplorasi berbagai bidang seperti kepemudaan dan seni sehingga sangat bersyukur mendapatkan predikat Wakil 1 Kang Nong Kota Kota Tangerang Selatan tahun 2015 dan Juara Favorit Kang Nong Provinsi Banten 2015, dan berkesempatan untuk mewakili Kota Tangerang Selatan untuk menampilkan tarian tradisional “Nong Anggrek” di Tokyo Fashion World, Jepang serta mewakili Provinsi Banten di Parade MTQ Nasional ke-26 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2016” katanya kepada SintesaNews.com, Ahad (13/02/2022).
Selain itu, Chrissy menambahkan prestasi akademik seperti mendapatkan Nilai Ujian Nasional Tertinggi Kimia di SMA Tirtamarta BPK Penabur Jakarta Selatan tahun 2014, 20 Besar Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Kimia (Wilayah Jakarta Selatan) 2013, dan Juara 1 Mata Pelajaran Bahasa Inggris Olimpiade Nasional Olahraga dan Sains (O2SN) 2011.
“Puji syukur juga mendapatkan Sertifikasi Master of Ceremony (MC) sejak 2017, dengan pengalaman sejak tahun 2015 sebagai pembawa acara dengan total hadirin lebih dari 50 negara dan sertifikasi yang sedang berjalan untuk Science Diplomacy dari EU S4D4C (Using Science For/In Diplomacy For Addresing Global Challenges),” tutur pemilik akun instagram @chrissyichi
Gadis yang telah menyelesaikan pendidikan S2-nya dengan gelar MSc di bidang Biochemical Engineering, Faculty of Engineering, University College London (UCL) dengan klasifikasi ‘Distinction’ ini bercita-cita bisa berkontribusi bagi masyarakat luas dengan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari untuk meningkatkan kesadaran terhadap sains, terutama kepada generasi muda agar mereka lebih termotivasi dan mau berkecimpung di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
“Saya mengajak rekan-rekan pemuda, sekecil apapun upaya yang dilakukan, kita dapat berkontribusi demi keberlangsungan bangsa, salah satu caranya melalui mencintai alam dan budaya Indonesia yang beragam, dengan cara kita masing-masing. Bidang apapun yang kita tekuni, semoga menjadi pondasi bagi kelestarian alam dan budaya. Mari tingkatkan terus partisipasi dan dedikasi kita dalam menjaga keutuhan Indonesia,” tutup lulusan yang S1-nya Universitas Indonesia jurusan Kimia ini.