Penulis: Niken Sri Rahayu
6 Maret 2023
Kebijakan gubernur NTT Viktor Laiskodat yang mewajibkan anak didik kelas 12 untuk memulai kegiatan belajar jam 05.30 ini saya rasa lucu.
Jam 05.30 sudah mulai kegiatan belajar mengajar artinya paling tidak 1 jam sebelumnya para siswa dan pendidik sudah harus berangkat dari rumah, bagi yang lokasinya jauh dari sekolah yaitu sekitar jam 04.30, berarti pula mereka sudah harus bangun paling tidak minimal di jam 04.00.
Yah maksud pak gubernur sie bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak didik tersebut sebelum masuk bangku kuliah. Tapi di sini sepertinya banyak faktor yang luput dari perhatian pak gubernur dalam membuat kebijakan tersebut.
Waktu belajar yang dimulai dini hari itu sangat beresiko akan keselamatan para murid dan para pengajarnya, belum lagi faktor transportasinya yang tentu akan menyusahkan mereka.
Meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara mengubah atau menambah jam belajar seperti itu tidaklah efektif. Para murid dan guru bukannya semangat belajar di waktu sepagi itu, yang ada malah mereka ngantuk dan tidur berjamaah di kelas, wkkkk.
Walaupun kebijakan tersebut ditolak DPRD NTT, dan setelah dijalankan para murid dan guru yang hadir tidak ada separo, toh pak gubernur ngotot bahwa kebijakan itu harus lanjut.
Seorang pemimpin seharusnya mempertimbangkan banyak faktor sebelum membuat sebuah kebijakan.
Buatlah kebijakan-kebijakan yang mudah dilaksanakan dan memberikan dampak positif yang nyata.
Stop membuat kebijakan nyeleneh yang memberatkan rakyat tapi tidak memberikan dampak positif dan hanya berorientasi pada sebuah kepopuleran semata.
Bukankah cara yang paling masuk akal untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu pastinya ya dengan cara meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan ya.
Sebuah pertanyaan buat pak gubernur, kalau dinas tiba di kantor jam berapa ya???
😊😊😊😊
SALAM RAHAYU 🇮🇩❤️
