SintesaNews.com – Beberapa waktu sebelum upacara pembukaan Olimpiade 2024 di Paris, puluhan keluarga tunawisma melakukan protes dengan berkemah di depan balai kota distrik ke-18 Paris, pada Kamis (25/7).
Mereka menuntut tempat tinggal yang layak, setelah pemerintah setempat melakukan ‘pembersihan’ wilayah Kota Paris jelang Olimpiade.
Sebagian besar pengunjuk rasa adalah tunawisma perempuan dan anak-anak, yang sebut kehidupan mereka memburuk setelah diusir dari tempat tinggal sebelumnya.
Berbicara mengenai rencana tersebut pada Mei 2023, Oliver Klein, Menteri Perumahan Rakyat Prancis saat itu, mengatakan bahwa para tunawisma akan direlokasi ke wilayah lain.
Ia juga menambahkan bahwa banyak hotel yang sedianya menyediakan perumahan darurat untuk para tunawisma, mengakhiri kontrak dengan pemerintah.
Mereka memilih untuk membuka hotelnya bagi para wisatawan yang datang untuk menonton Olimpiade.
Olimpiade dibuka dengan upacara di Sungai Seine, pada Jumat (26/7) malam waktu Paris, atau dini hari waktu Indonesia.