Kata-kata Gus Fuad Plered yang Bikin FPI Kejet-kejet, “Habib-habib Berhentilah Berdakwah kalau Bikin Kacau dan Gaduh”

SintesaNews.com – Viral di media sosial video Gus Fuad Plered yang membuat pro kontra. Akibatnya pondok pesantren Gus Fuad didatangi beberapa anggota ormas dan berujung keributan.

Hingga Polres Bantul, DI Yogyakarta pun mengirim personel ke Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul yang diasuh KH Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad.

Kata-kata Gus fuad tersebut antara lain:

-Iklan-

“Darah itu ada tempatnya. Ilmu itu ada tempatnya.”

“Ilmu itu ada karena adab, karena belajar. karena prihatin, karena riyadoh bukan karena nasab bukan karena darah.”

“Hadist al-ulama waratsatul anbiya’ yang berarti ulama adalah pewaris para Nabi, dan tidak ada Hadist As Sayyid atau Al habib waratsatul anbiya'”

“Jadi jika saya boleh saran, sementara berhenti saja habib-habib itu berdakwah di Indonesia karena lebih banyak merusak dan bikin kacau dan gaduh saja, nakuti-nakuti pribumi saja. Agama dijadikan politik berkuasa.,” kata Gus Fuad Plered.

KH. Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered lahir di “Kampung Santri ” Wonokromo, Yogyakarta pada 8 Oktober 1970. Dikenal sebagai seorang kyai, pelukis, penyair, musisi, dan pendidik aktif dari Pleret, Bantul. Yogyakarta. Putra kedua pasangan H. Ahmad Abdul Bakdi dan Hj. Siti Muyassarotul Maqosid.

Ormas yang kebakaran jenggot dengan kata-kata Gus Fuad adalah anggota FPI (Front Persaudaraan Islam).

Dari akun TikTok Pecinta Gus Fuad Pleret melaporkan kondisi terkini kediaman Gus Fuad usai didatangi sekelompok umat Islam.

“Melaporkan kondisi di Ponpes Roudlotul Fatihah pimpinan Gus Fuad Pleret, masih banyak santri-santri. Dan pak polisi, dari TNI yang bersiaga. Dan juga teman-teman dari Banser ngumpul di belakang sana, masih stanby terus,” ujarnya melalui video yang dilihat pada Rabu (22/3/2023).

Bagaimana dengan pembaca, setujukah dengan Gus Fuad Plered?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here