Kasus Covid Sampai 15 Ribu per Hari di Belanda, Massa Tetap Demo Anti Vaksin dan Lockdown

SintesaNews.com – Melansir dari Reuters, ribuan massa berunjuk rasa menentang kebijakan pemerintah soal vaksinasi covid dan menolak lockdown.

Para pendemo sebagian besar tidak mengenakan masker dan melanggar aturan jarak sosial, juga mengabaikan perintah untuk tidak mengadakan pawai dan berjalan di sepanjang jalan raya utama. Mereka memainkan musik dan memegang payung kuning sebagai tanda penentangan terhadap langkah-langkah pemerintah.

Padahal kasus covid di Belanda kemarin menyentuh angka lebih dari 15 ribu kasus dalam sehari. Rata-rata dalam seminggu ini ada lebih dari 13 ribu kasus covid per harinya.

Polisi anti huru hara Belanda dilengkapi dengan pentungan dan tameng berusaha membubarkan kerumunan ribuan orang yang berkumpul di ibukota Belanda, Amsterdam, Minggu (2/1/2022) untuk memprotes tindakan lockdown dan vaksinasi COVID-19.

-Iklan-

Sebelumnya, Walikota Amsterdam, Femke Halsema telah mengeluarkan peraturan darurat, yang memberi wewenang kepada polisi untuk membersihkan Alun-Alun Museum pusat, setelah para pengunjuk rasa melanggar larangan mengadakan pertemuan publik selama gelombang terbaru infeksi virus corona.

Sebelum petugas bergerak masuk ke pusat demonstrasi, beberapa peserta membentangkan spanduk bertuliskan, “Kurangi represi, lebih peduli” di dekat Museum Van Gogh. Sekelompok orang dengan pakaian terusan putih dan topeng putih mengacungkan tanda, termasuk yang bertuliskan: “Ini bukan tentang virus, ini tentang kontrol” di satu sisi dan “Kebebasan” di sisi lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here