Penulis: Niken Sri Rahayu
Apel siaga yang dilaksanakan oleh parte nushdrone dkk. 16 07 di GBK kemarin awalnya di gadang-gadang akan menjadi ajang pembuktian bahwa mereka kuat dan mempunyai banyak pendukung sehingga acara tersebut diadakan di GBK sebuah tempat yang biasa dijadikan tempat untuk menggelar event-event level international karena tempat itu bisa menampung orang dalam jumlah banyak yaitu hampir 78 ribu orang.
Tetapi acara yang diadakan di GBK tersebut justru membuka sendiri aib yang selama ini ditolak oleh para pendukung capres jagoan KAPEPE.
Acara yang diadakan di GBK tersebut hanya memperkuat bukti bahwa JIS memang tidak layak untuk menggelar event-event besar apalagi event yang level international.
Jis yang selama ini mereka banggakan nyatanya mereka sendiri pun ogah memakainya.
Ini berarti mereka sendiri tidak yakin akan keselamatan mereka di jis.
Tetapi ngeyel bahwa JIS sudah sesuai standart FIFA dan renovasi JIS oleh pemerintah mereka tuduh sebuah upaya politik untuk menjatuhkan capres mereka.
Padahal sejak sebelum diresmikan pagar jis sudah ambruk.
Area parkir dan plafon yang tidak layak.
Bahkan rumput pun harus diganti.
Akses pintu masuk area jis cuma satu, mungkin hal inilah yang dikawatirkan pihak penyelenggara.
Pintu masuk yang cuma satu sangat beresiko bagi keselamatan mereka.
Jika mereka sendiri saja merasa tidak aman menggelar acara di jis. Apalagi para klub-klub bola luar negri tentu ngeri nendang bola di jis dengan kondisinya saat ini.
Jadi jangan ngeyel, JIS memang belum layak untuk menjadi tempat pagelaran event-event akbar.
Kalian sendiri yang membuktikan hal itu.
Jis harus direnovasi itu fakta bukan sebuah tindakan politik.
Tetapi ada satu hal yang menggembirakan dari gelaran kemarin yaitu mereka terlihat happy dan bangga ketika berada di GBK.
Mereka lupa JIS yang selama ini mereka banggakan dan klaim sebagai mahakarya sang capres.
SALAM RAHAYU🇮🇩🇮🇩❤️❤️