Jokowi: Tindak Penimbun Masker

SintesaNews.com – Belakangan ini masker menjadi barang langka yang sulit dicari di pasaran. Masker Sensi yang biasanya seharga Rp 20-30 ribu per boks naik belasan kali lipat hingga Rp 400 ribu. Lebih parah lagi masker N-95 yang biasanya seharga Rp 350 ribu melonjak jadi Rp 1,5 juta.

Dengan situasi ini Presiden Jokowi segera memerintahkan Kapolri untuk bertindak kepada para pengambil keuntungan dari kondisi merebaknya virus corona. “Saya juga sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun, masker terutama. Ini masker dan menjualnya lagi dengan harga yang sangat tinggi,” kata Jokowi di Istana Merdeka, 3/3/2020.

“Hati-hati ini saya peringatkan,” ucap Jokowi tegas.

-Iklan-

Selain itu presiden juga berpesan agar masyarakat tak perlu panik memborong bahan kebutuhan pokok dalam jumlah fantastis.

“Masyarakat tidak perlu borong keperluan sehari-hari, justru bikin langka pembelian besar-besaran, menimbun dan memborong. Pemerintah jamin ketersediaan. Saya cek Bulog, Apindo,” ujar Jokowi.

Sementara itu sore tadi Polres Jakarta Barat menggerebek sebuah apartemen di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang dijadikan tempat penimbunan masker. Polisi menemukan 350-400 dus masker di situ.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here