Penulis: Erri Subakti
Usai pelantikan para Kepala-kepala Daerah, jadwal selanjutnya adalah kegiatan retreat para kepala daerah tersebut yang berlangsung selama sepekan mulai Jumat (21/2/2025).
Sementara itu Wamendagri (Wakil Menteri Dalam Negeri) Bima Arya mengungkapkan bahwa ada tokoh bangsa yang akan turut memberikan pembekalan untuk para kepala daerah yang baru dilantik. Hal itu menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan hadirnya Jokowi dalam kegiatan retreat kepala daerah di Magelang.
Dalam kesempatan yang berbeda, Jokowi menekankan bahwa setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, kepala daerah seharusnya mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
“Ini kan urusan ke pemerintahan ya. Yang diundang kepala daerah, yang mengundang presiden,” ujarnya.
Lho kok Jokowi yang ngotot supaya para kepala daerah hadir di retreat. Sebenarnya yang presiden RI sekarang siapa sih?
Apalagi sebelumnya pada HUT Partai Gerindra Prabowo meneriakkan “Hidup Jokowi”. Sementara di jalanan, di berbagai daerah hingga sekitar istana negara para mahasiswa berdemo meneriakkan “Indonesia Gelap”, karena berbagai kebijakan pemerintah yang asal-asalan. Seperti soal gas 3kg yang menghebohkan dan mengakibatkan korban nyawa dalam antrian gas “melon”. Kebijakan efisiensi sementara stafsus ditambah terus, menteri-menteri dan pejabat menambah beban APBN. PNS kelas menengah bawah terkena imbasnya. Kebijakan PPN 12% yang kontroversial. Berbagai kebijakan dan reaksi ajaib dari pejabat pemerintah yang membuat gen z menggelorakan semangat #KaburAjaDulu ke luar negeri untuk sekolah atau bekerja.
Mirisnya semua kritik terhadap pemerintah bukannya ditanggapi dengan bijak, malah dicounter para pejabat pemerintah dengan kasar. Bahkan terakhir sebuah lagu dicekal polisi, personil bandnya dipaksa untuk klarifikasi.