Penulis: Wandi Ruswannur
Nama lengkapnya Jian Rayaguna Rahma, akrab dipanggil Jian, gadis cantik kelahiran Sukabumi, 23 Januari 2004 ini, menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat.
“Sebagai warga dan Duta Wisata Kabupaten Sukabumi, saya memiliki kewajiban untuk membantu pemerintah mensosialisasikan sektor pariwisata,” katanya kepada SintesaNews.com, Sabtu (09/07/2022).
Menurutnya, Kabupaten Sukabumi tercatat sebagai salah satu Kabupaten terluas se-Jawa Bali, yang menjadi surga bagi wisatawan yang mencintai wisata alam dan seni budaya.
“Kabupaten Sukabumi menawarkan keragaman sumber daya alam, sumber daya manusia serta seni dan budaya unggulan yang terangkum dalam tagline “Pesona Gurilapss” (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai dan Seni Budaya),” ucap pemilik akun instagram @jianrayaa
Gadis yang memiliki hobi cipta baca puisi dan menari tradisional ini mengungkapkan, banyak pilihan wisata alam di Kabupaten Sukabumi, mulai dari pantai, gunung, curug, geyser (sumber mata air panas), danau, goa, dan lain sebagainya.
“Dua diantaranya sangat populer saat ini adalah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yang telah diakui oleh UNESCO dan Jembatan Gantung Situ Gunung, yang tercatat sebagai salah satu jembatan terpanjang se-Asia Tenggara,” tutur putri dari pasangan bapak Ade Rusmiadi dan ibu Sutini Siti Wijayaningsih.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Sukabumi juga memiliki banyak potensi wisata seni dan budaya yang berhasil menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Salah satu yang populer di kalangan pecinta wisata budaya adalah kegiatan Seren Taun di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi. Pada kegiatan Seren Taun ini juga ditampilkan seni beladiri serta seni musik dan tari tradisional. Keunikan dan daya tariknya membuat Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi berhasil masuk sebagai nominasi API AWARD (Anugerah Pesona Indonesia) pada tahun 2021,” imbuhnya.
Jian menyampaikan, Festival budaya lainnya yang tak kalah menarik adalah Peringatan/Syukuran Hari Nelayan yang rutin dilaksanakan di pantai Palabuhanratu.
“Saya mengajak kepada kawan-kawan generasi muda agar jangan malu untuk menampilkan kemampuan yang kita miliki. Jangan menghiraukan komentar negatif yang bersifat menjatuhkan mental kita. Dan tentunya selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.
Selain itu, mojang yang bercita-cita menjadi dokter ini, mengajak kepada generasi muda untuk ikut andil dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata di daerah masing-masing. Karena menurutnya, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Pemuda memiliki kekuatan yang sama besar untuk meningkatkan kualitas pariwisata.
“Saya harap generasi muda bisa memaksimalkan peluang-peluang yang ada. Tetap semangat dan mari kita jadikan Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik lagi,” tutupnya dengan optimis.