Jangan Takut, Sentra Vaksinasi Serviam di Santa Ursula Buat Lansia Semua Kalangan dan Agama

SintesaNews.com – Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) yang dilaksanakan di Sekolah Santa Ursula Jakarta merupakan kegiatan vaksinasi untuk para lansia dari semua kalangan dan agama.

Kegiatan SVS ini terselenggara atas inisasi alumni tiga sekolah asuhan suster Ursulin di Jakarta: Santa Maria, Santa Ursula, dan Santa Theresia.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, saat mengunjungi SVS kemarin (23/3/2021), mengapresiasi upaya masyarakat dan komunitas dalam rangka membantu percepatan gerakan vaksinasi nasional dengan mendirikan sentra vaksinasi.

-Iklan-

“Sentra vaksinasi seperti Sentra Vaksinasi Serviam sangat diperlukan. Fasilitas pemerintah seperti RSUD dan Puskesmas tidak akan cukup untuk mencapai target 181 juta akseptor dalam setahun. Kecepatan vaksin yang tadinya 10.000 hingga 100.000 orang per hari, sekarang sudah mencapai 380.000 orang per hari, karena peran sentra-sentra vaksinasi seperti ini,” kata dr. Dante.

Wamenkes Dr. Dante juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah meningkatkan ketersediaan vaksin hingga mencapai 1 juta – 1,5 juta dosis per hari, dengan jumlah vaksinator mencapai 100 ribu per hari.

“Targetnya, satu orang vaksinator bisa memberikan vaksin kepada 40-50 orang per hari, dengan demikian nantinya setiap hari akan ada 4 hingga 5 juta akseptor,” tambah dr. Dante.

SVS resmi dibuka pada Sabtu, 20 Maret 2021 dan akan berlangsung selama 3 bulan hingga 10 Juni 2021, berlokasi di Sekolah Santa Ursula, Jalan Lapangan Banteng Utara No. 10 Jakarta.

SVS menargetkan 500 lansia sebagai akseptor per hari, dengan demikian jumlah dosis vaksin yang diberikan bisa mencapai 30.000 pada akhir masa beroperasinya sentra vaksinasi ini.

Suster Moekti Gondosasmito, OSU, dari Yayasan Satya Bhakti yang menaungi sekolah Santa Ursula Jakarta mengatakan, SVS adalah sebuah panggilan di tengah keprihatinan.

“Ini adalah wujud nyata dari semangat Serviam yang artinya adalah ‘Kami Mengabdi’ yang dulu diajarkan dan dihayati semasa sekolah. Yang juga membanggakan adalah, SVS merangkul lansia difabel untuk divaksinasi, bekerja sama dengan Nahdatul Ulama serta Caritas Indonesia dan Lembaga Daya Dharma dari Keuskupan Agung Jakarta,” kata Suster Moekti.

Camat Sawah Besar, Prasetyo, mengatakan bahwa pihak kecamatan sangat mendukung sentra seperti ini dan mereka melakukan jemput bola bagi warga lansia yang berada di wilayahnya untuk melakukan vaksinasi di SVS.

“Selain itu kami juga melakukan pengawasan agar protokol kesehatan di sentra vaksinasi semacam ini tetap terjaga,” tambah Pak Camat.

Para penerima vaksin berasal dari kalangan yang berbeda-beda latar belakangnya.
SVS juga melayani kaum difabel seperti tuna netra ini.

Baca juga:

Untung Jokowi Borong Vaksin, Kini Sudah 7,8 Juta Orang Divaksin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here