Penulis: Erri Subakti
Tanpa bermaksud menihilkan kerja keras seluruh relawan pendukung Jokowi yang telah maraton menggelar Musra (Musyawarah Rakyat) sejak setahun lalu dari berbagai daerah hingga puncaknya di Jakarta nanti, namun hasil Musra 14 Mei 2023 di Istora Senayan Jakarta nanti sudah tak diperlukan lagi. Musra hanya menjadi sebuah pengkonfirmasian relawan Jokowi untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Lha iya toh.
Musra ini digagas dan lahir dari belum adanya kejelasan dari PDIP sebagai parpol penentu pendukung Jokowi, atas siapa capres yang akan dideklarasikan untuk maju pada Pilpres 2024. Terlebih setahun lalu baliho-baliho Puan Maharani gencar terpampang di berbagai daerah, hingga publikasi di media untuk lebih mengenalkan sosok Puan juga marak.
Wajar jika para relawan pendukung Jokowi menginginkan ada suara rakyat dari bawah, sebagai pendukung Jokowi, siapa sosok yang diinginkan para relawan untuk meneruskan legacy Jokowi untuk NKRI selanjutnya.
Namun skenario mendapatkan hasil keputusan Musra akhirnya antiklimaks. Bukan menjadi pamungkas atas riuhnya pencapresan penerus Jokowi. Sebab pada 21 April lalu Ketum PDIP lebih dulu dengan sekonyong-konyong tanpa diduga semua pihak, memberikan surprise yang mengejutkan publik. PDIP resmi memberikan mandat kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di 2024.
Sesungguhnya pencapresan Ganjar oleh PDIP juga bisa dikatakan “buah” dari “kerja senyap” Jokowi dalam 2 tahun ini. Salah satunya kode Jokowi mengenai pemimpin berambut putih yang memikirkan rakyat.
Wajar saja para pendukung Jokowi sebelumnya memiliki keresahan siapa sih yang akan dicapreskan oleh “Mak Banteng”. Maka tak heran Musra menjadi salah satu koridor demokrasi yang dihelat oleh para relawan pendukung Jokowi. Diharapkan dari hasil Musra, muncul suara yang “sahih” mengenai siapa sosok yang diinginkan oleh Jokowi dan pendukungnya.
Kini dengan sudah resminya Ganjar sebagai capres PDIP, dan juga kode-kode Jokowi sebelumnya yang tertuju pada Ganjar, puncak Musra nanti hanya pengkonfirmasian saja, sekaligus pengkonsolidasian seluruh organ relawan Jokowi untuk berbondong-bondong bekerja keras memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024-2029.
