Granito Ibrahim
Bapak pedagang mie ayam ini sepintas tampak pemurung. Anaknya dua, cewe semua, dan dua-duanya kuliah sambil kerja.
“Bapak gak usah kerja lagi, sudah tua, waktunya pensiun,” kata kedua putrinya, menurut cerita bapak itu ke saya.
-Iklan-
“Bagaimana saya mau berhenti, wong biasa kerja, nanti malah sakit-sakitan kalau diam di rumah saja,” sambungnya dengan mata berbinar. Lalu senyumnya merekah, manakala memperlihatkan foto putri pertamanya.
Saya ikut tersenyum.