SintesaNews.com – Sosho Mori, 25 tahun, adalah seorang mantan guru yang mengambil foto bagian dalam rok 12 siswa sekolah Yotsuya Otsuka yang berusia antara 7 dan 11 tahun dengan smartphone-nya antara Maret – Agustus 2023 di ruang kelas sekolah.
Kasus ini telah disidangkan pada Selasa kemarin, di Pengadilan Distrik Tokyo. Pengadilan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara yang ditangguhkan selama 5 tahun, kepada Sosho Mori. Ia terbukti bersalah karena secara diam-diam merekam siswi-siswi yang bersekolah di sekolah bersama di Tokyo tersebut.
Dia juga mengirimkan beberapa gambarnya ke mantan guru lainnya di sekolah tersebut.
Selain itu, Mori menyimpan data pribadi anak-anak tersebut di smartphone-nya dan memposting gambarnya di forum chat di media sosial, menurut keputusan tersebut.
Saat menjatuhkan hukuman, Masakazu Kamakura, hakim di pengadilan, mengatakan bahwa Mori melakukan kejahatan tersebut dengan “menyalahgunakan posisinya” sebagai guru sekolah dan “memanfaatkan rendahnya kewaspadaan di antara para korban.”
Tindakannya, yang sulit dideteksi, mengandung “risiko tinggi pelanggaran kebebasan seksual,” kata hakim.
Transmisi gambar dan informasi pribadi menimbulkan risiko penyebaran ke tempat lain, kata Kamakura.
Meski begitu, hakim tetap memberikan Mori hukuman penjara penangguhan setelah terdakwa menyatakan penyesalan atas perbuatannya.
Hakim meminta Mori untuk melakukan upaya rehabilitasi.