SintesaNews.com – Kemarin tersiar di media, Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) menyatakan sikap untuk mendukung Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti sebagai calon presiden 2024. Namun hari ini para pengurus GPM menyatakan sebaliknya. Mereka membantah mendukung pencapresan La Nyalla di 2024.
Terkait hal ini Dahono Prasetyo dalam akun FB-nya mengemukakan, “Jadi begini ceritanya. Pada suatu hari GPM di bawah kepemimpinan Heri Satmoko kebelet melaksanakan Konggres.”
“Donatur datang bersenang hati dengan berbagai syarat, salah satunya dari bapak berjenggot dan berpeci hitam,” katanya.
Konggres di Bali yang rencananya 5-7 NOV 2021 dikebut menjadi sehari melahirkan Ketua Umum dan jajaran kepengurusan baru. Usai konggres di depan wartawan mereka membacakan pernyataan sikap dukungan pencapresan 2024.
Selang satu hari muncul pernyataan resmi dari Ketua Umum bahwa tidak ada dukungan pencalonan Presiden alternatif 2024.
“Membaca situasinya mudah. Bapak berpeci dan berjenggot itu ingkar janji masalah transferan. Maka dukungan dicabut,” tulisnya.
“Suka suka kalian lah. Kita penonton cuma bisa ngakak sambil tepuk tangan,” pungkas Dahono.
