Seminggu lebih kita melihat dan merasakan kembali lompatan lonjakan peningkatan Jumlah pasien positif covid-19 dan juga peningkatan angka kematian yang disebabkan oleh covid-19.
KOLOM
AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)
Kita Juga melihat dan harus mengapresiasi kinerja pemerintah yang sedang getol-getolnya melakukan program Vaksinasi Covid 19 di seantero negeri.
Bahkan Presiden Jokowi pun turun langsung ke bawah di berbagai kota dan lokasi, hanya demi memastikan program Vaksinasi Covid-19 dilakukan cepat, tepat dan sesuai dengan target, agar semakin banyak rakyat Indonesia bisa mendapatkan vaksin covid-19, maka diharapkan semakin cepat pula keadaan lekas pulih, normal dan tentram seperti sedia kala.
Semestinya kita nisa bangga punya presiden yang berani bertaruh nyawa dengan turun ke bawah hanya demi memastikan bahwa program Vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan yang diharapkan dan tepat sasaran serta berjalan cepat namun tetap menggunakan protokol kesehatan yang berlaku.
Presiden Jokowi memang dikenal sejak dulu merakyat, selalu meninjau keadaan masyarakat langsung di sumbernya, hadir langsung di tengah tengah masyarakat. Namun, Berani mengambil resiko dengan meninjau langsung program Vaksinasi covid 19, itu artinya Presiden Jokowi adalah seorang pemimpin yang benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dan keselamatan rakyat, ya karena Jokowi paham “keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi”.
Di tengah kembali merebaknya covid-19 dan betapa sibuknya Presiden Jokowi turba (turun ke bawah, red.) langsung ke bawah meninjau program Vaksinasi Covid-19, kita terhenyak dengan statement PKS yang mengusulkan lockdown, hal itu terlontar dari beberapa anggota PKS di DPR RI seperti Mardani Ali Sera, Kurniasih Mufida, Netty Prasetiyani, dll.
Sontak statement PKS yang meminta lockdown tersebut langsung ditanggapi serius oleh Rakyat Indonesia, Lockdown Ndasmu, Lockdown Dengkulmu, Lockdown Ndokmu, Lockdown matamu!!!
Rakyat Indonesia geram dengan usulan PKS yang menginkan lockdown total, selain karena itu tidak membawa kemashlahatan bagi rakyat Indonesia, PKS mungkin lupa jika beberapa waktu lalu para pentolan PKS-lah juga yang ikut hadir dalam aksi-aksi demo Palestina meski keadaan sedang dalam pendemi covid-19.
Rakyat Indonesia menilai dari kerumunan massa demo-demo bela Palestina di berbagai di daerah tersebutlah terjadi lonjakan kasus positif covid-19 di mana-mana. Lantas di mana tanggung jawab PKS? Apakah cukup dengan usulan lockdown???
Dalam londisi yang tidak menentu seperti ini, semestinya PKS tidak ikut dalam kerumunan massa bela Palestina yang beresiko tinggi menjadi kluster-kluster baru covid-19, dan sekaranglah bukti konkretnya dengan melonjaknya jumlah pasien covid-19 yang menembus record 2 juta lebih.
Lantas apa korelasinya PKS mengusulkan lockdown ketika pamdemi covid-19 melonjak tajam seperti ini namun PKS sendiri hadir dan mendukung kerumunan aksi-aksi massa yang tidak perlu seperti aksi demo bela Palestina?
Hanya jajaran PKS sendirilah yang tahu dan wallohu a’lam bisshowab.
Dan rakyat Indonesia pun banyak yang berhusnudhon, jika jadi lockdown, maka kemungkinan besar seluruh KK di Indonesia akan mendapatkan sembako dan daging sapi dari PKS entah berapa kilo per hari atau per minggu, sebagai upaya tobat korupsi sapi yang pernah dilakukan oleh mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq beberapa tahun lalu.
Rakyat Indonesia yang sedang susah karena pandemi covid-19 saat ini mendukung upaya-upaya konkret dari pemerintah dalam mengatasi covid-19 ini. Ya, rakyat mendukung PSBB dari pemerintah dan lebih menggencarkan lagi Program Vaksinasi Covid-19 seperti yang dilakukan oleh India.
India gerak cepat dalam menjalankan program vaksinasi. Nah, itulah yang mesti dilakukan oleh bangsa Indonesia, meniru dan mencontoh yang baik-baik, bukan mengusulkan lockdown seenak wudele sendiri.
Dukung dan Sukseskan program Vaksinasi Covid-19.
Gerakan Jaga Kampung Desa dari Corona dan Bahaya Laten intoleransi radikalisme terorisme komunisme hti khilafah.
Gerakan belanja di warung toko tetangga.
Kuatkan Ekonomi Desa dan Kuatkan UMKM.
Garda Benteng Nusantara
Bersatu berjuang bergerak berkhidmat bermanfaat untuk negeri.
Penulis adalah Ketua Umum Garda Benteng Nusantara.
