SintesaNews.com – Gerakan kemanusiaan pemberian bantuan sembako untuk mahasiswa/i asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Jabodetabek, terus dilakukan oleh Garda NTT, agar tidak ada mahasiswa/i asal NTT yang merasa sendiri atau terasing di tengah situasi yang tidak menentu ini.
“Kita terus bersatu sebagai keluarga besar Flobamora dalam menebar kebaikan, berbagi kasih dalam situasi tanggap darurat saat ini. Gerakan kemanusiaan yang teroganisir secara baik ini akan di didistribusikan secara benar dan profesional,” kata Ketua Umum Garda NTT, Wilfridus Yons Ebit.
Ia menambahkan, “Semangatnya cuma satu, membantu Mahasiswa NTT agar tidak merasa sendirian menghadapi situasi sulit ini. Ada kami, ada saudaranya yang selalu siap membantu, meskipun dalam keterbatasan, kita yakin Tuhan senantiasa menggerakan hati banyak orang baik untuk membantu para Mahasiswa.”
Lebih lanjut, koordinator tim tanggap Covid-19 Garda NTT, Antonius D. Hurung mengatakan bahwa pembagian ini merupakan tahap ketiga menyasar wilayah Jakarta Timur, setelah tahap pertama di wilayah Ciputat, kedua di Tangerang, dari lima tahap pembagian sembako seperti yang telah direncanakan, sehingga bisa mencapai target 1.700 Mahasiswa.
“Penyaluran ini merupakan tahap ketiga, dalam artian sudah ketiga kalinya GARDA NTT mendistribusikan Sembako bagi Mahasiswa NTT se-JABODETABEK, dan sudah mengenai sekitar tujuhratusan (700) Mahasiswa, dari target seribu tujuhratusan (1.700) Mahasiswa yang telah berhasil didata,” ujar Anton D. Hurung, Putera Adonara, Flores Timur ini.
Pembagian sembako ini direncakan 5 tahap dan kesempatan kali ini adalah tahap ketiga. Jumlah paket sembako yang dibagikan hari ini sekitar 2duaratusan paket sembako, sementara sudah ada beberapa calon donatur yang akan juga memberikan donasinya beberapa waktu ke depan, untuk menggenapi target GARDA NTT.
Sementara, Roy Tei Sreran, Ketua Bidang Kaderasisasi dan Organisasi GARDA NTT, yang juga hadir pada kesempatan tersebut, setelah memimpin doa bersama sebelum pembagian sembako, mengajak para anggota GARDA NTT dan segenap mahasiswa untuk mensyukuri kebaikan Tuhan yang dinyatakan lewat para donatur.
“Kita patut bersyukur pada Tuhan yang telah menggerakkan para donatur untuk berbagi kasih melalui GARDA NTT, dan berterima kasih pada para Donatur yang dengan tulus telah membantu Mahasiswa se-JABODETABEK, baik sesepuh dan orang tua NTT se-Jabodetabek, bahkan mereka yang bukan bersal dari NTT, namun kecintaan mereka terhadap Mahasiswa NTT begitu dalam,” ujar Roy.
Ia membeberkan, Garda NTT berkomitmen untuk memenuhi harapan mahasiwa/i yang telah mendaftarkan diri di Garda NTT.
Pekikan Roy Tei Seran memecah sunyi, membangkitkan semangat para Mahasiswa yang kelihatan lemah lunglai setelah sekian jam menantikan kedatangan Tim GARDA NTT ke lokasi mereka.
“Mari kita panjatkan syukur kepada Tuhan yang telah menggerakan para donatur yang dengan penuh kasih membantu para Mahasiswa, meskipun banyak di antara kita tidak mengenal mereka secara personal. Dalam kondisi sulit ini, tidak adalah lagi ego kelompok SARA dan semuanya berpuncak pada kemanusiaan. Mari bergandengan tangan menatap masa depan NTT Bangkit dan Sejahtera”, pungkas dia sembari memekikan yel-yel khas GARDA NTT, “Pemuda Bisa”.
Sofie, salah satu Mahasiswa NTT, asal Kabupaten Manggarai yang saat ini berkuliah di STIAMI – Johar Baru, mengucapkan limpah terima kasih kepada GARDA NTT yang sudah peduli terhadap mereka, karena mereka baru pertama kalinya mendapatkan bantuan, meskipun banyak bantuan mengalir ke sana-sini, namun sebagai Mahasiswa perantau yang memiliki identitas (KTP) daerah, sejak bencana Banjir hingga Pandemi Covid 19, hari ini pertama kalinya mereka menerima bantuan berupa Sembako.
“Terima kasih kak Ebit bersama tim yang sudah menolong kami di masa-masa pandemic Covid 19 yang sulit ini, membukakan jalan bagi para donatur untuk menyapa kami, sehingga kami tidak merasa sendiri dan kelaparan. Salam hormat dan doa kami bagi para Donatur, semoga Tuhan membalas kebaikan mereka”, kata Sofie dengan wajah haru.
Bagi pihak-pihak yang peduli dan ingin berkontribusi, bisa menghubungi WA koordinator Garda NTT Peduli Mahasiswa, di nomor 081316352336 (Anton D.Hurung).
