SintesaNews.com – Volume ekspor produk perikanan asal Jawa Tengah (Jateng) sejak Januari hingga April 2021 telah mencapai 10.590 ton dengan nilai Rp794 miliar.
“Pelaksanaan ekspor hari ini merupakan penanda kebangkitan dari produk laut dan perikanan asal Jateng,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Hal ini dikatakan Ganjar pada acara Pelepasan Ekspor Produk Perikanan Jawa Tengah dengan tema “Indonesia Satu Ekspor” dan peluncuran Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Kantor BKIPM Semarang, Rabu.
Kemarin Ganjar melepas ekspor sebanyak 584 ton produk perikanan laut asal Jateng senilai Rp52 miliar ke berbagai negara tujuan dalam kurun waktu 12-17 April 2021.
Produk perikanan yang menjadi favorit di negara Amerika Serikat adalah rajungan. Selain rajungan, produk perikanan dan kelautan seperti surimi dari Indonesia juga diminati oleh negara-negara besar seperti China, Jepang, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Menurut Ganjar masih diperlukan pembinaan pada nelayan supaya dampaknya bisa lebih baik lagi.
“Nah kalau nanti pembinaan ini bisa kita lakukan sampai dengan tingkat nelayannya, harapan kita nelayannya ikut makmur, maka tadi kita sampaikan industrinya jalan, suplainya dari nelayannya, nelayan dibina sehingga nanti saya bayangkan area-area di nelayan itu bukan kemiskinan yang terlihat tapi kemakmuran,” katanya.