Penulis: La Ode Budi
Indonesia sudah memasuki keadaan dimana penduduk muda akan dominan secara jumlah. Bonus demografi namanya. Buktinya, pilpres 2024 akan ditentukan oleh gen Z dan Milenial.
Keadaan Indonesia ini membutuhkan lapangan kerja yang luas. Karena jika tidak tersedia, maka akan banyak pengangguran, padahal mereka di usia produktif.
Dan pada waktunya menikah, perlu pangan, sandang dan papan (perumahan).
Pembukaan lapangan kerja yang luas ini, butuh kerja tepat, cepat dari pemerintah (dari pusat hingga daerah) dan harus ditopang kepastian hukum (kebutuhan pengusaha).
Presiden Wapres 2024 harus kerjanya tepat, cepat (sat set) dan integritasnya teruji. Jagoan hasil kerja di lapangan (bukan pidato).
Ganjar dua periode gubernur telah membuka sentra-sentra industri dengan perizinan yang mudah. Dibuktikan, Jawa Tengah adalah tujuan industri tertinggi di Indonesia.
Jawa Tengah adalah penyumbang penurunan kemiskinan terbesar (satu juta).
Terkait masalah jaminan hukum, Mahfud tentu saja yang terbaik. Tidak ada yang meragukan.
Disamping itu, Ganjar Mahfud menjadikan pendidikan sebagai solusi bagi kemajuan ekonomi juga diapresiasi.
Mengedepankan vokasi, pendidikan (gratis) wajib 12 tahun, dan Satu Sarjana satu Keluarga Miskin, adalah afirmasi Ganjar Mahfud agar keluarga miskin bisa mengangkat diri dari standar kemiskinan.
Itulah hasil diskusi di hari minggu, 17 Desember 2023, bertempat di Cipanas diadakan temu generasi muda (30) dan juga relawan Ganjar Mahfud (15).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kibar Indonesia (La Ode Budi), Gas Pol Cianjur (Nani Srimulyanti) dan AUBG korda Cianjur (Denni Bonotz). Turut menyampaikan pendapat, Novi Kurniati – Caleg DPRD Dapil 3 (Pacet, Sukaresmi, Cipanas, Cikalong Kulon) dari PDI Perjuangan (nomor urut 8).
Semua peserta sepakat kuatkan militansi menangkan Ganjar Mahfud di Cianjur.
