SintesaNews.com – Riuhnya pemberitaan mengenai kelompok yang mengatasnamakan relawan pendukung Jokowi yang ketua-ketua organnya sudah banyak yang menjabat sebagai komisaris di BUMN maupun pejabat eselon 1 pemerintahan, kini menamakan diri sebagai KPPJ, terus menuntut Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet karena mereka mencurigai adanya “menteri-menteri maling” di pemerintahan.
Menanggapi hal ini, Ganda Situmorang Ketua Duta Relawan menganggap mereka sebagai “relawan komisaris” yang membajak nama rakyat Indonesia.
“Satu kata dan perbuatan, satu status dan pekerjaan. Hati-Hati wahai rakyat Indonesia namamu sedang dibajak. Relawan komisaris saban hari teriak Jokowi bersama rakyat di saat yang sama desak Presiden Jokowi pecat Menterinya. Rakyat adem-ayem aja kecuali barisan C3. Barisan C3 ada tempe bacem, alumni 212, badut, kurcaci, sekarang tambah relawan komisaris. Serigala mulai menampakkan bulu aslinya,” ujar Ganda.
Baca: KPPJ Desak Reshuffle, Duta Relawan: Gak Usah Bawa-bawa Nama Relawan, Padahal Komisaris
“Jika memang Menteri Erick terlanjur memberikan konsesi komisaris sehingga jadilah relawan komisaris seketika itu juga status relawan itu hilang kecuali komisaris gak digaji,” lanjutnya.
“Rakyat berhak tahu. Tanya gajinya berapa? Ngantor berapa hari sebulan? Dikantor ngapain aja dan berapa lama? Apa saja dokumen yg mereka tanda tangan selain slip gaji?”
“Komisaris kok relawan? Relawan kok komisaris? Emangnya ada komisaris gak digaji? Anak kecil juga tahu komisaris BUMN itu makan gaji besar. Bahkan beberapa BUMN gaji komisaris lebih besar dari gaji Menteri dan Presiden,” tambah Ganda.
‘Sok-sokan nuduh Menteri LBP dan Menteri Erick ambil untung bisnis PCR, padahal data sebaliknya, pemain utama bisnis PCR justru Genk 3C. Ini menunjukkan pengetahuan relawan komisaris sangat rendah, menunjukkan ketidakpahaman terhadap proses pengambilan kebijakan PPKM yg kompleks dan rigid. Satu kebijakan yang diputuskan, satu langkah ekseskusi yg dijalankan itu berbasis data. Salah-salah bisa dikandangin KPK,” beber Ganda.
Baca: Ganda Situmorang: Relawan Komisaris, Kok Lebih Oposisi dari Oposisi?
“Tapi ya sudah lah dasar emang relawan komisaris lupa daratan. Dikasih kursi komisaris ngarep menteri. manusiawilah itu,” imbuhnya.
“Pansos (panjat sosial, red.) jangan sampai mimpi basah di siang bolong. Kapasitas supaya ditingkatkan, karena rakyat bisa membedakan yang tulus dengan yang jualan kucing dalam karung,” ucap Ganda.
“Rakyat tidak bisa lagi berharap kepada status banci relawan komisaris. Jadi sebaiknya Menteri Erick segera copot relawan komisaris yang sibuk bicara reshuffle,” pungkasnya.
Artikel terkait: Ganda Situmorang: Relawan KKPJ Padahal Komisaris Mengundurkan Diri Saja, Rusak Negara Ini Kalian Bikin
Baca Catatan Pinggiran Ganda Situmorang di sini:
