Film Dokumenter “Cerita Kina dari Bumi Pasundan”, Melestarikan Kembali Ingatan Sejarah Jawa Barat

Penulis: Wandi Ruswannur

Film dokumenter series “Cerita Kina dari Bumi Pasundan” terdiri dari 3 episode penayangan yang disutradarai oleh Dara Bunga Rembulan (@darabungarembulan) yang merupakan dosen program studi Televisi dan Film Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.

Film ini mengangkat isu tentang kina yang pernah berjaya pada masanya dan menjadi salah satu komoditas penting bahkan hingga kini Jejak peninggalannya dapat kita temui di wilayah Bandung Selatan dan Timur.

-Iklan-

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat Jumhari, S.S., M.Hum mendukung sepenuhnya pelestarian sejarah yang dikemas dalam media audio visual sehingga diharapkan informasi dan edukasi melalui film ini dapat membangkitkan ingatan sejarah kejayaan kina di Jawa Barat serta memiliki peluang untuk menjadi komoditi di masa yang akan datang.

Proses shooting film dokumenter “Cerita Kina dari Bumi Pasundan”.

Dalam film ini menampilkan Yulinar Fitriani (@ftrnylnr_) sebagai host yang merupakan 2nd Runner UP Puteri Indonesia Jawa Barat, dimana Yulinar juga memiliki kegelisahan yang sama mengenai pelestarian Budaya dan Sejarah pada masa lampau di Jawa Barat.

Baca juga: Yulinar Fitriani, Second Runner Up Puteri Indonesia Jawa Barat Ajak Masyarakat Dukung Pekerja Seni

Proses shooting dilaksanakan di empat (4) lokasi perkebunan milik PTPN VIII yakni Kertamanah, Cinyiruan, Cikembang dan Pasir Junghun serta satu (1) lokasi berada di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung Jawa Barat. Cerita Kina dari Bumi Pasundan akan tayang perdana dan dapat disaksikan melalui kanal https://indonesiana.tv milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia atau juga melalui IndiHome CH 200 (SD) dan 916 (HD) pada Ahad, 23 Januari 2022, pk.18.45 WIB.

#bpnbjabar
#IndonesianaTV
#BudayaSaya
#CeritaBudayaKita
#BelajarDiRumah
#Kemendikbud_RI
#KanalBudayaIndonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here