Energi Positif Manusia Menarik Keberuntungan Untukmu

Penulis: Langit Quinn

Ketika kita berpikir, membatin dan menjalani aktivitas sehari-hari, kita mengirim energi ke SEMESTA dan kita menerima kembali energi tersebut. Sebab pikiran, tubuh, dan roh kita terdiri dari energi, yang bergetar keluar dan bisa dirasakan oleh orang lain. Jadi, getaran apapun yang terjadi dalam diri kita akan berdampak pada simpanan energi kita sendiri.

Energi yang baik dapat meningkatkan perasaan bahagia, menghilangkan perasaan cemas dan meningkatkan komunikasi. Sementara energi buruk menghasilkan perasaan perselisihan, konflik, dan bahkan kebencian. Maka dari itu penting sekali untuk menarik energi yang baik dan menolak yang buruk.

-Iklan-

Semesta tidak tahu apakah kamu berdoa atau mengeluh. Karena yang dibaca semesta adalah getaran rasa.

Semesta selalu berkata “YA” untuk keinginan rasamu.

Kamu bisa saja menghabiskan 30 menit sehari untuk berdoa.

Tapi kalau setiap hari perasaanmu dan pikiranmu berkeluh kesah, maka berhentilah.

Kamu hanya akan menarik peristiwa-peristiwa buruk ke dalam kehidupanmu. Satu keluhan dari pikiran/perasaan/ ucapanmu, akan menghasilkan peristiwa buruk yang membuat kamu akan terus mengeluh tiada henti.Dan kamu hanya berputar-putar dalam masalahmu tanpa solusi.

Usahakan 24 jam tidak mengeluh apapun.
Tidak di pikiran, tidak di perasaan, tidak di ucapan.

Dan lihat dampaknya. Hidupmu akan membaik.

Kamu akan menyerap energi positif. Pikiranmu menjadi terbuka, solusi akan masalahmu kadang datang sendiri.

Untuk berada di getaran rasa syukur butuh usaha, konsistensi dan disiplin dalam mempertahankan pikiran untuk selalu positif.

Syukuri hal sekecil apapun dalam hidup kita, sejak bangun di pagi hari, meski hanya sekadar mensyukuri oksigen gratisan yang kita hirup.

Pikiran menciptakan rasa
Perasaan menciptakan emosi
Emosi mempengaruhi vibrasi.
Vibrasi mempengaruhi frekuensi
Frekuensimu menarik hal-hal yang sefrekuensi dengan kita.

Itulah kenyataan, keadaan, hasil, yanh akhirnya hadir dalam hidup kita, yang sedang kita hadapi, yang sedang kita rasakan.

-LQ-

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here