SintesaNews.com – Sosok Ghozali membetot perhatian netizen atas pemberitaan suksesnya dia dengan bisnis NFT-nya yang dikabarkan menghasilkan miliaran rupiah belakangan ini.
Hal ini turut menarik perhatian Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan. Akun twitter resmi Ditjen Pajak gercep me-mention akun medsos Ghozali.
Ditjen Pajak memberi ucapan selamat kepada Ghozali melalui akun Twitter @DitjenPajakRI. Tentu saja ucapan selamat itu dengan embel-embel mengingatkan Ghozali untuk membayar pajak.
Dalam twit-nya, Ditjen Pajak juga menyematkan tautan untuk mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Congratulations, Ghozali! Here is a link where you can register your TIN: http://pajak.go.id/id. Check out this link for more information about TIN: https://pajak.go.id/index.php/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0,” tulis Twitter @DitjenPajakRI dikutip Sabtu (14/1/2022).
Ditjen Pajak pun menyatakan akan membantu saat pendaftaran NPWP, dengan mengarahkan Ghozali untuk menghubungi @kring_pajak jika terdapat pertanyaan lebih lanjut.
“If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future,” lanjut twit @DitjenPajakRI.
Menanggapi hal itu, Ghozali pun membalas melalui akun Twitter-nya @Ghozali_Ghozalu bahwa ini merupakan tagihan pajak pertamanya. Ia pun berjanji akan membayar pajak sebagai warga negara Indonesia yang baik.
“This is my first tax payment in my life,” tulis Ghozali.
“Of course I will pay for it because I am a good Indonesian citizen. This is my first tax payment in my life,” imbuh Ghozali dalam twit yang terpisah.
Sebelumnya netizen terhenyak dengan keberhasilan Ghozali di platform OpenSea.io yang merupakan salah satu platform dalam dunia NFT.
NFT adalah sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Dengan memiliki aset NFT, pemilik seperti memiliki karya seni atau barang antik. Sederhananya, NFT ibarat sertifikat atas karya tersebut dan pemilik bisa menjualnya
