Dilarang latihan di Wembley, Jerman Ngambek Mainnya Berantakan Ujung-ujungnya Dibikin Nangis sama Inggris

SintesaNews.com – Inggris bikin nangis “Tim Panser” Jerman dini hari tadi. Saat di babak kedua, Sterling bikin pusing tim panser. Namun Jerman sebagaimana dikenal dengan mental juaranya di tiap turnamen terus bermain sesuai pola dan strategi mereka, hingga akhirnya di menit 85 tim Inggris malah menambah keunggulan menjadi 2-0 atas Jerman.

Para supporter Jerman sebagian sudah membuyarkan harapannya pada tim sepakbola mereka. Meski Jerman masih terus sengit melawan hingga detik terakhir pertandingan.

Inggris akhirnya memenangi pertandingan. Kecemerlangan ini berkat permainan Jack Grealish. Aliran bola Inggris berubah begitu dia masuk. Sebelumnya Bukayo Saka masuk lewat kanan. Begitu Grealish ke kiri, bobol jerman.

-Iklan-

Seharusnya Moeller dapat gol saat satu momen Sterling backpass, “gratisan” itu.

Dengan kekalahan Jerman ini, Tim yang lolos dari “grup neraka”, gugur semua. Portugal, Perancis, Hungaria dan Jerman

Fans Jerman menangis malam ini. Bahkan di Berlin, ada yang sampai ngamuk sendiri di apartemennya, banting-banting perabotan.

Sehari sebelumnya, tim Jerman kecewa tak bisa berlatih di stadion Wembley jelang menghadapi Inggris di 16 besar Piala Eropa 2020. Hal ini dianggap merugikan skuad asuhan Joachim Loew tersebut.

Dilaporkan BILD dan Sky Sports, UEFA terpaksa memberlakukan larangan tersebut. Banyaknya jumlah pertandingan yang digelar di sana selama Euro 2020 membuat pengelola harus terus menjaga kualitas rumput stadion.

Apalagi, masih ada laga semifinal dan final yang juga akan dihelat di Wembley. Alhasil, Die Mannschaft (julukan tim sepakbola Jerman) hanya bisa menggunakan Wembley di hari pertandingan. Keputusan ini jelas mengecewakan bagi mereka.

“Kami tak diizinkan berlatih di Wembley. Pelatih (Loew) ingin mengadakan latihan di sana agar bisa merasakan atmosfer stadion. Tapi UEFA tak mengizinkannya. Ini mengecewakan karena ini adalah turnamen spesial, dan stadion yang spesial pula,” ujar juru bicara Federasi Sepakbola Jerman (DFB), Jens Grittner.

Pengetatan perjalanan ke Inggris selama pandemi COVID-19 juga membuat suporter Jerman yang hadir menjadi terbatas, yakni hanya 2 ribu orang, itu pun khusus untuk yang bermukim di Britania Raya saja. Ini memberi keuntungan tambahan bagi The Three Lions.

Akibat dilarang berlatih di Wembley, Jerman memutuskan baru akan berangkat dari Nuremberg ke London pada Senin (28/6/2021) sore waktu setempat atau malam WIB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here