Diam. Sunyi. “Aku Rebah Tak Berdaya”

Penulis: Erri Subakti

Kedua kelopak matanya mulai bergerak, membuka. Kesadarannya muncul. Mata yang sudah terbuka itu sejenak mencoba mencerna.

“Aku di mana. Sepi sekali suasana di kamar ini. Dingin sekali,” pikirannya berkata.

-Iklan-

Ia merasa tubuhnya sangat dingin sekali. Gigil.

Masih dalam kondisi berbaring ia melihat ke arah tubuhnya, berpakaian baju tipis berwarna biru dan berbaring di atas ranjang dengan lapisan seperti plastik pada permukaannya.

Matanya berputar perlahan melirik ke kanan dan ke kiri melihat ruangan. “Rumah sakit”, katanya dalam hati.

Nafasnya sedikit memburu. Ia bingung dan agak takut. Takut tidak tau berada di rumah sakit mana dan karena apa. “Ada apa denganku?” tanyanya dalam hati.

Ia coba menggerakkan tubuhnya, yang ia rasakan di punggung sedikit kaku. Itu membuatnya semakin menggigil.

Matanya kini menatap di dinding yang terdapat layar monitor komputer. Ada banyak angka-angka yang bergerak.
Iya coba bangun.

“Duh, kok aku gak bisa bergerak ya?” tanyanya dalam hati.

Tubuhku kaku sekali. Duh…, Tuhanku…. Apa yang terjadi? Mengapa aku tidak bisa bergerak???

Aku bingung. Dingin. Aku takut.

Apakah aku sudah mati?

Tidak ada orang di sekitarku. Ruangan ini dingin sekali. Dan aku tidak bisa bergerak. Apakah ini yang namanya kematian?

Jess masih ketakutan, kedinginan, dan bingung. Matanya kembali bergerak. Ia melihat peralatan yang baginya aneh di dalam ruangan tersebut. Rasa putus asa mulai merayapi pikirannya.

Ia sama sekali tak ingat apapun sebelum ini. Kenapa tiba-tiba terbaring seperti ini. Ia berusaha berpikir. Tapi semakin Jess berusaha mengingat-ingat semakin ia rasakan kepalanya bertambah berat dan semuanya seakan berputar-putar dalam pandangannya. Semakin bingung akhirnya vertigo.

Ia terpejam. Semuanya masih berputar dalam gelap pandangannya.

Pendengarannya menyimak suara kesunyian di sekelilingnya. Dingin semakin bertambah dirasakannya.

Diam. Sunyi.

“Aku rebah tak berdaya.”

Sebelumnya:

Jess

Baca awalnya:

Di Batas Kematian

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here