Desakan Konsorsium Jurnalisme Aman kepada Aparat Penegak Hukum, Pemerintah, dan Seluruh Elemen Masyarakat tentang Kiriman Kepala Babi ke Media Tempo


SintesaNews.com – Konsorsium Jurnalisme Aman dalam siaran persnya pada Kamis (20/3/2025) mendesak aparat penegak hukum, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat tentang kiriman kepala babi kepada media Tempo.

Konsorsium Jurnalisme Aman juga mengecam apa yang disebut Koalisi Jurnalisme Aman sebagai “aksi teror” terhadap media Tempo.

Konsorsium Jurnalisme Aman yang terdiri dari Yayasan Tifa, Human Rights Working Group (HRWG), dan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pun mendesak agar aparat penegak hukum segera mengusut kasus tuntas kasus ini dan mengungkap aktor intelektual di balik teror ini.

-Iklan-

Konsorsium Jurnalisme Aman juga mendesak pemerintah menjamin perlindungan terhadap jurnalis dan media yang menjalankan tugas jurnalistiknya sesuai Undang-undang (UU) Pers nomor 40/1999.

Konsorsium Jurnalisme Aman secara khusus mendesak Dewan Pers dapat memaksimalkan kewenangannya yang independen untuk terus mengawasi dan mendorong perlindungan kebebasan pers yang substansial.

Konsorsium Jurnalisme Aman mendesak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kebebasan pers dan menolak segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis.

Dalam pernyataan Konsorsium Jurnalisme Aman ini, hadir sebagai pemberi pernyataan yaitu Direktur Eksekutif HRWG Daniel Awigra, Direktur Eksekutif PPMN Fransisca Ria Susanti, dan Direktur Eksekutif Yayasan Tifa Oslan Purba.

Konsorsium Jurnalisme Aman memaparkan, pada Rabu (19/3/2025), salah satu pembawa acara podcast “Bocor Alus Politik” media Tempo Francisca Christy Rosana atau karib disapa Cica mendapat kiriman kepala babi yang dialamatkan ke kantor media Tempo.

Cica baru membuka kiriman tersebut pada Kamis (20/3/2025).

Sebelumnya, dugaan intimidasi juga terjadi kepada host atau pembawa acara “Bocor Alus Politik” media Tempo, Hussein Abri Dongoran pada Agustus dan September 2024.

Dugaan intimidasi terhadap Hussein Abri Dongoran berbentuk perusakan kendaraan oleh orang tak dikenal.

Dugaan intimidasi terhadap Hussein Abri Dongoran pun diduga lantaran pekerjaan jurnalistik yang dilakukannya.

 

Dukung pemberitaan independen SintesaNews.com, scan QRIS dan berikan dukungan Anda.

Berikan dukungan Anda dengan scan QRIS ini.

Aliya – Hampers Superfood Nut Mix (Almond Kacang Arab Kacang Mete)

lMukena Traveling Jumbo Dewasa

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here