SintesaNews.com – Usai serah terima di Desa Kawela, Wotanulumado, dan Desa Mangaaleng, Kelubagolit, Rumah Visi Indonesia dan Bank BNI kembali menyerahkan bantuan jaringan pipa air bersih ke Desa Woloklibang, Pelosok Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagaimana sebelumnya diberitakan jaringan pipa air bersih ini merupakan bantuan bagi masyarakat di beberapa pedesaan di NTT yang pada April lalu terkena dampak bencana alam banjir dan longsor.
Jaringan pipa air yang sebelumnya menjadi sumber air bersih bagi masyarakat desa di NTT, rusak, dan bahkan hanyut terbawa banjir dan longsor.
Rumah Visi Indonesia melihat kondisi rusaknya jaringan pipa air bersih merupakan hal yang paling vital untuk diperbaiki karena air bersih merupakan sumber utama kehidupan manusia. Tanpa air bersih manusia sulit untuk hidup dengan baik dan sehat.
Selama beberapa bulan ini masyarakat desa-desa terdampak tersebut harus susah payah mengambil sumber air yang kurang layak yang ada di sekitar mereka.
Direktur Rumah Visi Indonesia (RVI) Anton D. Hurung menyampaikan terimakasihnya kepada Bank BNI sebagai representasi kehadiran Negara yang bekerja mau membantu memperbaiki kondisi di desa-desa terdampak bencana.
“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada BNI yang sudah peduli dengan masyarakat pelosok khususnya Desa Woloklibang. Bantuan rehabilitasi jaringan air minum dari BNI melalui RVI bagi masyarakat Desa Woloklibang merupakan bentuk kehadiran Negara yang bekerja di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat karena air menjadi kebutuhan vital bagi kehidupan manusia,” ucap Anton D. Hurung, Direktur Rumah Visi Indonesia.
Lebih lanjut perwakilan Rumah Visi Indonesia Flores Timur yang hadir dalam acara serah terima tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2020 sampai awal 2021 Rumah Visi Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan Entrepreneur Pemuda Menyongsong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kegiatan ini menggandeng beberapa BUMN yang sangat concern dengan pemberdayaan.
Ke depan Rumah Visi Indonesia menjadi mitra strategis semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan bangsa Indonesia dari pelosok.
Dokter Stefanus Eke Ola, MARS, Dewan Pembina Rumah Visi Indonesia, dalam keterangan pers via telepon selularnya mengatakan bahwa pasca banji bandang Adonara beberapa waktu lalu Rumah Visi Indonesia yang telah berupaya melakukan asessment kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Desa Woloklibang berkaitan dengan kerusakan jaringan pipa.
Dia berharap agar bantuan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Desa Woloklibang dan tetap bekerja sama dengan masyarakat sekitar sumber air agar ketersediaan air ini tetap terjaga.
“Selamat kepada Rumah Visi Indonesia yang telah berupaya melakukan asessment kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Desa Woloklibang, pasca bencana di Adonara beberapa waktu yang lalu. Sehingga atas kerja sama antara Rumah Visi Indonesia dan Bank BNI dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih melalui bantuan jaringan pipa,” ujarnya.
“Rumah Visi Indonesia tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui jaringan kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai kepedulian atas kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Diharapkan masyarakat Woloklibang dapat memelihara dan menggunakan air bersih ini dengan baik dan tetap bekerja sama dengan masyarakat sekitar sumber air sehingga ketersediaan sumber air ini tetap terjaga,” tutur dr.Stefanus Eke Ola, MARS.
Dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi covid19, hadir Kepala Desa Woloklibang bersama aparatur desa, perwakilan RVI Flores Timur, Frans Wuring Basa didampingi oleh koordinator RVI Kecamatan Adonara Barat, Marsel Paji dan Oktavianus Ama Hurung, dan Tim BNI Kantor Cabang Maumere, Ari Dedyanus didampingi Thomas Bin Ola, BNI Cabang Pembantu Larantuka Flores Timur. Turut hadir pula Tokoh Adat dan tokoh masyarakat desa Woloklibang.