SintesaNews.com – Beberapa waktu lalu akun twitter Overheard Keuangan @overhearduang memposting sebuab tangkapan layar mengenai kebocoran data Kementerian Kesehatan RI yang dijual datanya di dark web. Jumlah data yang bocor tak tanggung-tanggung total sebesar 720 GB, 6 juta database.
Dark web adalah sebuah bagian internet yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Dark web terletak lebih dalam dari deep web. Atau bisa dikatakan Dark Web adalah “dunia bawah tanah Internet”. Data curian dari jaringan milik perusahaan, seperti informasi pribadi pelanggan, rekam kesehatan, dan lain sebagainya, adalah beberapa tipe data yang umum dijual di Dark Web demi mendapat keuntungan.
Dari gambar tangkapan layar tersebut dapat terbaca kategori data dan jumlah filesnya, seperti berikut di bawah ini. Tercantum sumbernya diambil dari Kementerian Kesehatan RI dan data-data tersebut memang mau dijual bagi yang berminat.
Beberapa file di dalam database yang diperjualbelikan tersebut mencakup data-data medik para pasien atau pengguna fasilitas kesehatan.
Hingga kini Kementerian Kesehatan belum memberikan keterangannya.