Penulis: Wandi Ruswannur
Di tengah cuaca yang cukup dingin 15-17 derajat celcius, Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Cipanas dan Pacet menggelar pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) di Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Ahad (08-10/10/2021).
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Cianjur, Dede Badri menjelaskan, setelah melalui proses dan materi serta pelatihan yang ketat selama tiga hari, 125 peserta dinyatakan lulus.
“Selama Diklatsar para peserta diberikan beberapa materi antara lain tentang ke-NU-an, ke-Ansor-an, ke-Banser-an serta Bela diri dan Bela Negara,” ujar Dede Badri usai melaksanakan pembaretan anggota Banser yang lulus Diklatsar.
Dede Badri menyebut, dalam Diklatsar ini juga diberikan penekanan terkait pentingnya cinta tanah air, mengingat kini gangguan dan rongrongan akan kesatuan NKRI semakin beragam cara yang dilakukan oleh beberapa kelompok radikal maupun separatis.
“Diharapkan kelak seluruh kader senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Banser yang selalu bertindak dan bersikap untuk mensyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah yang senantiasa dipegang teguh,” ujar Dede Badri yang juga anggota DPRD.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cipanas, Adnan menambahkan, bahwa Diklatsar adalah pintu utama bagi masuknya calon anggota Banser yang nantinya menjadi anggota Pasukan Paramiliter NU.
“Paska lulus diklatsar ini, Banser akan terus kami dampingi dan kawal, agar semangat perjuangan mereka dalam mengawal setiap kegiatan terus terpelihara dan terjaga,” tegas Adnan.
Seperti diketahui, Diklatsar ini dihadiri langsung oleh Ketua MWC NU Kecamatan Pacet KH Dadang Farid, Pengurus PW GP Ansor Jawa Barat Agus Jaelani, Ketua GP Ansor Cianjur Ariful Holiq Zaelani berserta jajaran pengurus lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
