Penulis: Lutfi Bakhtiyar
Tidak sedikit ukhti bercadar merasa dirinya bidadari syurga hingga perlu melakukan sosial eksperimen, maksa-maksa bawa-bawa agama pula.
Lha wong si mbak objek eksperimen emang cantik pasti hasilnya, “Wow, Subhanallah!”
Sebenarnya ada yang disembunyikan, bahwa laki-laki yang kelihatan alim itu tidak pernah mau rugi. Sebelum menikah pasti ingin lihat penampakkan calon istrinya, disebut sebagai “Nazhor.”
Ternyata tidak sedikit para ikhwan yang mundur alon-alon setelah melihat penampakan sang Ukhti.
Jadi ingat kisah tentang Yusup, buruh migran di Korea Selatan yang kesengsem TKW Taiwan setelah melihat foto profile-nya di FB. Keduanya kemudian LDR selama 2 tahun.
Namun setiap v-call-an, si Mbak selalu memakai cadar. Lha wong cinta, siapa pun yang menggugat perempuan bercadar akan dianggap menistakan agama. Hingga akhirnya Yusup pun haqul yaqueen akan meminang si Mbak di Taiwan.
Ternyata yang ditemuinya adalah si Embah… qiqiqiqi.
Sahabat-sahabat Yusup di Taiwan hanya bisa ngakak guling-guling sambil berkata, “Ane bilang juga ape!”
Yusup hampir nangis. Hatinya tidak percaya, “Lha ukhti cadaran kok bohong?”
Mana si Mbah sering minta duit buat beli make up, ngunjungi keluarga dsb….
Dan acara lamaran pun batal dengan ger… geran….
Kirain ngerti agama, gak tahunya Yusup cuma cupu… qiqiqi.