SintesaNews.com – Kemajuan tim Thomas Cup 2022 India ini berkat polesan Mathias Boe, pelatih asal Denmark.
Sebelumnya, Boe adalah pemain ganda Denmark, musuh bebuyutan pasangan ganda Indonesia, Kevin/Gideon.
Namun kemajuan Tim Thomas Cup 2022 India juga tak lepas dari polesan para pelatih asal Indonesia.
Tercatat ada tiga pelatih Indonesia yang sukses memajukan dunia bulutangkis India. Ketiga pelatih itu adalah Flandy Limpele, Mulyo Handoyo dan Dwi Kristiawan.
Flandy Limpele
Flandy, kelahiran Manado, Sulawesi Utara 9 Februari 1974 ini melatih India sejak Maret 2019 lalu.
Berkat tangan dinginnya, pasangan ganda India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty menjadi peringkat ke delapan dunia.
Di tangan Limpele juga pasangan India mampu masuk final French Open 2019 dengan mengalahkan Ahsan/Hendra.
Namun kemudian di final dikalahkan pasangan Kevin/Gideon.
Mulyo Handoyo
Mulyo Handoyo adalah pelatih bertangan dingin. Ia pelatih yang berhasil mengangkat Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 di Yunani.
Di India, Mulyo Handoyo juga berhasil mengorbitkan pemain tunggal negara itu sehingga berbicara di even bulutangkis internasional.
Di antaranya Srikanth Kidambi. Di tangan Mulyo Handoyo, Kidambi sempat berhasil menyingkirkan Jonathan Cristie di babak perempat final Indonesia Masters 2021.
Terakhir Mulyo Handoyo melatih bulutangkis Singapura.
Dwi Kristiawan
Dwi Kristiawan adalah pelatih asal Solo. Ia mendapatkan kontrak untuk melatih tim bulutangkis India hingga tahun 2024.
Para pemain India yang dipoles Dwi di antaranya Saina Nehwal dan Pusarla V. Sindhu.
Dwi sendiri mantan atlet bulutangkis nasional. Namun berbeda dengan menjadi pelatih, nasib Dwi saat menjadi atlet tak secemerlang kawan-kawan yang lainnya, di antaranya Bambang Suprianto dan Toni Gunawan.