SintesaNews.com – Beredarnya isu yang berhembus terkait adanya kontrak politik antara bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan, diklaim Budi Arie, Ketum Projo sebagai sebuah hal yang benar. Meski ia tak tau dan melihat sendiri adanya bukti atas fakta atas isu tersebut.
Klaimnya hanya berdasarkan ceritanya semata dalam sebuah podcast bertajuk “Bocoran Projo, Jokowi Bakal Hengkang dari PDIP?”
Budi Arie mengaku telah mengonfirmasi mengenai isu tersebut.
“Saya tanya ke yang kompeten. Ya artinya saya langsung, ya paling nggak, nggak ada bantahan tuh,” aku Budi Arie.
Menurutnya, kontrak politik itulah yang membuat Presiden Joko Widodo lebih cenderung mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 ketimbang Ganjar.
Menanggapi klaim Budi Arie tersebut, Plt. Ketua Kornas Ganjar1st Kris Tjantra membantah soal isu yang berhembus soal kontrak politik PDIP dengan Ganjar Pranowo.
“Tidak ada itu kontrak politik (antara Ganjar dengan PDIP, red.), itu hanya isu murahan saja dan mengada-ada. Dan juga perlu diingatkan kembali kalau seorang presiden memiliki hak prerogatif dalam hal terkait penunjukan menteri,” ujar Kris.
Disinyalir ada pihak yang terus menyudutkan Ganjar dan memecah-belah pendukung Jokowi yang kini mendukung Ganjar Pranowo.
“Yang membangun narasi tersebut hanya sedang berusaha menyudutkan Ganjar. Mencoba merusak hubungan Ganjar dengan PDIP dengan menyebarkan fitnah terkait kontrak politik tersebut,” tukas Kris.
