Bersih-Bersih Masjid, LTM NU Cianjur Ajak DKM Jadi Teladan Penerapan Prokes

SintesaNews.com CIANJUR – Untuk menjaga dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19, Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur melaksanakan bersih-bersih masjid dan kampanye penerapan protokol kesehatan bersama LTM PBNU didampingi LPBI PCNU dan JQH NU Cianjur selama kurun waktu satu pekan lebih dari tanggal 13 sampai 22 Juni 2021.

Masjid yang berkesempatan mendapatkan layanan bersih-bersih yaitu Masjid Qubro KH Abdullah Bin Nuh, Masjid Nurul Ied Depan Hypermat, Masjid An-Nahdlah PCNU, Masjid Al-Istiqomah Desa Hegarmanah, Masjid Ibnu Umar Mande, Masjid Besar Darussalam Karangtengah, Masjid Al-Ittihad Rawabango, Masjid Harokatul Kasfiyyah Ashshufi Gedung Pramuka, Masjid Nurul Ihsan Mande, Masjid Al-Muhajirin Mande, Masjid Arrohman Jangari Mande, Masjid Al-Barokah Cinangsi Cikalongkulon, Masjid Desar Desa Sukaluyu, Masjid Al-Mujahirin Ciranjang, Masjid Darul Falah Jambudipa, Masjid Al-Istiqomah Sukagalih Cikalongkulon, Masjid Al-Barokah Parasu Cijagang Cikalongkulon, Masjid Besar Baiturahman Cikalongkulon, Masjid Al-Istiqlal Sukaluyu dan Masjid Al-Riyadl Cipanas.

Dalam hal ini LTM NU Kabupaten Cianjur mengajak pengurus LTM NU dan warga masyarakat baik di masjid dan musholla di Kabupaten Cianjur agar menjadi teladan penerapkan protokol kesehatan guna memutus penyebaran mata rantai virus Covid-19.

-Iklan-

“Kita tidak pernah tahu kapan berakhirnya pandemi virus Covid-19 ini, untuk itu mari kita sama sama perangi virus ini dengan disiplin 5M yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar ketua LTM NU Kabupaten Cianjur Deden Ahmad Suja’i.

Deden berharap kepada warga masyarakat dan para pengurus takmir masjid dan musholla agar sungguh-sungguh dalam menerapkan protokol kesehatan demi kebaikan dan kesehatan bersama serta demi masa depan anak cucu.

Lanjut Deden, dirinya sangat mengapresiasi masjid dan musholla yang istiqomah berikhtiar dalam penerapan protokol kesehatan karena kesehatan itu sangat penting dan mahal harganya dalam menjaga keberlangsungan ibadah.

Sekretaris LTM PCNU Kabupaten Cianjur, Yuda Subhanul Wathon, memberi contoh masjid dan musholla yang menerapkan protokol kesehatan seperti memasang spanduk imbauan dan peringatan penyebaran Covid-19, menyediakan sarana penerapan prokes berupa saluran air lengkap dengan sabun untuk cuci tangan, melakukan pengecekan suhu menggunakan thermogun sebelum jamaah memasuki halaman masjid.

“Adapun jamaah diharuskan tetap memakai masker selama berada dalam kawasan masjid, pada bagian alas untuk sholat, DKM menyiapkan warna yang menandakan dimana jemaah bisa menggelar sajadahnya dengan jarak antar shaf sejauh 1 meter,” ujar Yuda..

 

Reportase: Wandi Ruswannur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here