Penulis: Erri Subakti
Bring it on…
BEM UI dan alumni-alumni UI kadruners salah cari lawan.
Yang mereka hadapi itu bukan Jokowi.
Yang mereka lawan adalah cebongers garis keras…
Cebongers garis keras itu murni dari rakyat kecil.
Pecinta-pecinta Jokowi yang dari hati bergerak. Bukan karena uang dan jabatan. Mereka-mereka ini lebih dahsyat dari pendukung Jokowi yang punya jabatan-jabatan itu.
Cebongers-cebongers lagi gak ada “lawan” sepadan sekarang-sekarang ini…, Rizieq cs sudah digerus.
Gakpapa, bagus lawan dengan BEM UI dan alumni UI kadruners.
Isu BEM UI mau dimobilisasi oleh alumni UI kadruners jadi aksi demo?
Let’s bring it on…
Polanya bakal sama dengan demo-demo September 2019 yang menggugat RUU KUHP, Oktober 2020 menggugat RUU Cipta Kerja.
RUU KUHP batal disahkan, RUU cipta kerja berhasil diketok palu, bukti pendukung Jokowi dari rakyat-pemerintah-parlemen semakin kuat. Desember si Rijik masuk sel.
Maka 2021 gak ada alasan lagi mereka mau berhasil.
Demo bela Rijik di pengadilan kemarin saja mudah disapu bersih aparat polisi dan gak berlanjut.
Jokowi dan rakyat pendukungnya sudah semakin kuat.
Jangan lagi kasih peluang hti cs membonceng gerakan-gerajan alumni UI kadrun + SJW untuk bisa punya ruang gerak.
Istilah “Jokowi diasosiasikan dengan kata bohong dan utang” itu jelas warisan propaganda wowo cs dan PKS.
Jadi bullshit kalau BEM UI itu murni mahasiswa kritis. Cuma kadrun versi 4.0
(Erri Subakti)
