Bahar bin Smith Bahlul, Bodoh, Buta Sejarah Islam, Kata Husin Shihab

SintesaNews.com – Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab menyebut Bahar bin Smith buta sejarah Islam. Bahkan, ia menilai Bahar itu orang bodoh lantaran mengeluarkan pernyataan yang tidak berguna.

Hal itu disampaikan Husin Shihab lewat cuitannya di Twitter, Jumat 17 Desember 2021. Ia menyebut Bahar buta sejarah Islam, menanggapi pernyataannya yang menyindir KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman.

-Iklan-

Bahar bin Smith menyebut jika ulama dari Arab tidak datang ke Indonesia maka Jenderal Dudung Abdurrachman dikatakannya masih menyembah pohon.

Pernyataan itu disampaikan Bahar lewat sebuah potongan video ceramahnya yang belum lama ini viral di media sosial. Dalam video itu, Bahar Smith terlihat tengah menyampaikan ceramahnya di atas panggung di hadapan sejumlah orang.

Bahar pun mengatakan, ada satu jenderal yang disebutnya bernama ‘jenderal baliho’. Menurutnya, sang jenderal itu merangkul Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan memusuhi ormas Islam.

“Ada satu jenderal, namanya jenderal baliho. OPM dirangkul, ormas Islam dimusuhi,” katanya.

Kata Bahar, jika tidak ada ulama atau habaib yang datang dari Arab ke Indonesia maka jenderal baliho yang ia maksud itu yakni Jenderal Dudung masih menyembah pohon.

“Kalau tidak ada para ulama, para habaib yang datang dari Arab ke Indonesia, si Dudung masih nyembah pohon,” ujarnya.

Lantaran hal itu, Husin Shihab pun menilai Bahar buta sejarah Islam. Pasalnya, kata Husin, penyebar Islam di Nusantara bukanlah ulama dari Arab melainkan China.

“Bahar ini bahlul, buta sejarah Islam. Bahkan ada yg mencatat awal penyebar Islam di Nusantara bukan Arab tapi China, jangan klaim!,” cuit Husin Shihab.

Maka dari itu, ia menilai Bahar memang pada dasarnya merupakan orang bodoh lantaran mengeluarkan pernyataan yang tidak berguna dan memprovokasi umat.

“Karna Bahar ini memamg dasarnya orang bodoh keluarlah statement yang gak berguna yang dapat memprovokasi umat. Bahaya statement model begini!,” tegasnya.

Husin Shihab kemudian melanjutkan cuitan-cuitannya, “Jangan lupakan Walisongo. Merekalah yang menyebarkan Islam ke Nusantara dengan rahmatan lil alamin. Gak ada sejarah yang mencatat dakwah mereka sebarkan Islam dengan teriak-teriak. Gara-gara sebagian orang Arab dakwah dengan teriak-teriak, yang Arab benernya kena dampak. Emang bego itu orang!” (Cuitan diedit seperlunya tanpa mengurangi maknanya, red.)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here