SintesaNews.com – Usai penangkapan diduga babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan Kota Depok, aparat kepolisian segera mengecek ke TKP (tempat kejadian perkara).
TKP penemuan dan penangkapan diduga babi ngepet terletak di kebun milik Suratiyo di Kampung Bedahan RT 02/04, Sawangan.
Kondisi babi saat ditangkap meringkuk dalam kurungan, jenisnya seperti babi hutan, berwarna hitam, sebesar anjing dewasa, dan memakai kalung kayu berwarna hitam berbentuk tasbih, serta memakai ikat kepala berwarna merah.
Kondisi babi berangsur-angsur mengecil secara perlahan
Babi ngepet tersebut ditangkap oleh 5 orang pria warga Bedahan yang bertelanjang bulat/bugil.
Sebelumnya dikabarkan pada sekitar bulan Maret 2021 warga di lingkungan RW 04 banyak yang kehilangan uang. Biasanya kejadian setiap malam Selasa dan malam Sabtu
Sebulan lalu warga melihat babi lalu ditangkap. Anehnya tak lama kemudian selalu hilang lagi babi yang telah ditangkap
Kemudian tokoh masyarakat sekitar melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan melakukan wirid.
Kronologi penangkapan babi ngepet
Pada Hari Senin tanggal 26 April 2021 sekitar jam 22.30 WIB, warga mempersiapkan diri untuk menangkap babi ngepet yang telah meresahkan lingkungan.
Pada jam 24.00 WIB terlihat ada 3 orang menggunakan motor matic, lalu satu orang turun menggunakan jubah menuju ke TKP kebun milik Pak Suratiyo dengan berjalan kaki.
Kemudian orang berjubah tersebut duduk dan setelah ditunggu selama 1,5 jam orang tersebut berubah menjadi babi hutan, warna hitam, menggunakan kalung dan memakai ikat kepala warna merah.
Lima pria yang sudah bugil kemudian mengepungnya, hingga ia berlari ke sana ke mari. Babi lalu berhasil ditangkap dengan menggunakan sorban berwarna hijau. Setelah ditangkap, si babi ditaburi garam dan disabet dengan 7 batang lidi. Kemudian dikurung di areal kebun Suratiyo
Dari hasil kesepakatan tokoh masyarakat sekitar babi tersebut akhirnya dieksekusi. Kepalanya dipenggal.
