
SintesaNews.com – “Ayo ke Uzbekistan!”
Ini adalah pesan Habib Husein Ja’far yang dakwahnya kini banyak didengarkan khalayak Muslim di Indonesia, khususnya GenZ.
Habib Ja’far, sapaan karibnya, menyempatkan diri menyampaikan ajakannya ke Uzbekistan itu pada saat berbicara di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (15/2/2025), malam.
Habib Ja’far berbicara dalam topik kajian “Membumikan Al-Quran”.
Acara kajian itu memang bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-20 Pusat Kajian Al-Quran.

Uzbekistan destinasi wisata religi Islam
Dalam perbincangan dengan sintesanews.com beberapa waktu silam, sementara itu, Presiden Direktur Simmetrico Indonesia Rocky Oetomo menyebut Uzbekistan adalah pilihan tujuan wisata religi Islam bagi pelancong asal Indonesia.
Uzbekistan memiliki 35 juta penduduk yang mayoritas Muslim.
Uzbekistan punya kota wisata religi Samarkand yang menjadi muasal tokoh Islam dunia, Imam Bukhari.
Faktanya, salah satu Wali Songo, penyebar agama Islam di Jawa, Maulana Malik Ibrahim erat kaitannya dengan Uzbekistan.
“Selain wisata religi, Uzbekistan menjadi tujuan wisata makanan halal,” imbuh Rocky.
Data menunjukkan ada 1,3 juta warga Indonesia yang melakukan ibadah umroh tiap tahunnya.
“Kami menyasar 20 persen warga Indonesia yang umroh untuk berkunjung ke Uzbekistan,” lanjut Rocky.
Selain Samarkand, beber Rocky, ada tiga kota yang patut dikunjungi para turis religi asal Indonesia ke Uzbekistan.
Ketiganya adalah ibu kota Tashkent, Khiva, dan Bukhara.
Bukhara, terang Rocky, adalah kota yang menjadi saksi perkembangan Islam berabad-abad lamanya.
Di Khiva, ada peninggalan atau heritage benteng unik yang dilindungi UNESCO.
Keunggulan Uzbekistan dalam hubungan perjalanan wisata, beber Rocky, juga terbukti dari posisi geografisnya.
Uzbekistan adalah penghubung utama atau main hub dari empat negara sekitar yaitu Tajikistan, Kirgistan, Kazakstan, dan Turkmenistan.
Berkenaan dengan main hub tadi Uzbekistan melayani penerbangan ke keempat negara tadi.
Sementara, penerbangan langsung Jakarta-Tashkent PP dilayani dua kali seminggu oleh maskapai penerbangan nasional Uzbekistan.
Sementara, banderol berkunjung ke Uzbekistan per orang selama 3 hari 2 malam ada di kisaran 600 dollar AS.
Mata uang Uzbekistan, cerita Rocky adalah som.
Uniknya, nilai 1 som sama dengan 1 rupiah.
(Primus)