Apa Kabar Ly

Penulis: Erri Subakti

Ly, apa kabar.

Entah kenapa tiba-tiba inget kamu. Mataku basah. Dada rasanya penuh.

-Iklan-

Kamu pasti udah tenang di sana ya.

Life happens Ly. Many things happens.

Setiap manusia memang sudah ada garis tangan menurut ketentuanNya. Kita cuma menjalani aja.

Tuhan Maha Baik memilih kamu untuk lebih dulu menghadapNya.

Sudah lewat sekitar 12 tahun lalu saat kecelakaan dahsyat merenggut nyawamu.

Tuhan seperti “menjawab” keinginanmu.

Pernah satu kali kamu berucap, “Gue mau punya cowok yang gak pernah nonton bokep.”

Sontak kita temen-temenmu yang kebanyakan cowok pada ngakak. Mana ada-lah cowok kayak gitu.

Ya manusia sulit sekali menjadi benar-benar suci bersih tanpa dosa.

Sebaik apapun manusia, perjalanan hidup bisa saja membuat orang baik menjadi lupa diri dan sombong. Yang mengakhiri ujung jalan dengan crash landing.

Atau sebaliknya. Manusia yang tersesat bisa saja kembali ke jalan yang benar.

Yang pasti selama dalam 1 hari terucap doa “tunjukkanlah jalan yang lurus”, yakinlah sesulit dan seterjal apapun jalan yang ditempuh dengan cucuran air mata, justru Tuhan sedang “menunjukkan” jalanNya. Tuhan menyelamatkan dari jalan tol yang sangat mungkin bablas keenakan ngebut hingga lupa daratan dan berakhir tragis.

Juga sebaliknya, jika kita diberi jalan yang lancar ke puncak. Bisa jadi itu membawa kita pada bencana.

Who knows.

Aku kini telah sampai pada usia dimana Tuhan mau membawaku ke mana saja, aku ikut.

Hidup adalah perjuangan. Dan perjuangan tak pernah berhenti selama manusia masih bernafas dengan oksigen.

Mungkin aku rindu curhat ke kamu Ly. Sahabat yang selalu ada untuk mendengar keluh kesahku. Tanpa judging apapun. Meski kadang curhatku “bocor” ke orang lain. Tapi kamu cuma ketawa dan bikin aku malu rahasia hati bisa bocor ke targetnya lebih dulu.

Doaku untukmu Ly, damailah di sana. Dunia semakin aneh. Jakarta dengan polusi terparah di dunia. Negara kita jadi pengimpor BBM. Pandemi covid19 juga mengubah banyak sendi keihidupan.

Ly, hantaman La Nina baru saja berakhir. Kata orang “neraka bocor ke bumi”, ada yang lupa nutup pintu neraka. Whatever, ternyata “masa depan” penuh ketidakpastian. Segalanya cepat berubah, segala kemungkinan bisa mengubah sesuatu atau seseorang 180° berbeda. Seperti makemak kasih sen kiri belok ke kanan.

Tenang-tenang di sana ya Ly. Kalau aku sudah nyusul ke sana, aku punya kamu “orang dalem”, ya kali aja bisa kasih bocoran jawaban pertanyaan-pertanyaan dari Munkar dan Nakir.

See u soon….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here