Apa Jadinya Jika Spa Ala Nusantara “Diekspor” ke Mancanegara? IWMA, ESWA dan LSP Tirta Nirwana Kirim Spa Terapis ke Luar Negeri

SintesaNews.com – Seringkali tanpa kita sadari kekayaan budaya yang berasal dari tradisi leluhur dengan kearifan lokalnya, kerap kita abaikan begitu saja. Salah satunya adalah budaya hidup sehat ala Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing suku dan daerah telah memiliki warisan budaya hidup sehat yang semestinya terus dilestarikan.

Nyatanya permintaan akan perawatan tubuh yang menyeluruh yaitu mind, body, & soul, banyak diminati oleh warga dunia modern dewasa ini.

Baca: Etno Wellness Spa Nusantara Dilirik Bangsa Lain, Intip Keunikannya

-Iklan-

Adalah Indonesia Wellness Master Association (IWMA) yang sejak 25 tahun yang lalu berupaya menemukenali kearifan lokal budaya kesehatan Indonesia, bersama Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA) hingga kini telah merapikan 15 ragam ethno wellness Indonesia.

Kini IMWA dengan berkolaborasi bersama Essentia Spa Wellness Academy (ESWA), dan LSP Tirta Nirwana Indonesia akan melatih tenaga kerja terapis spa dan mengirimkan mereka ke luar negeri. Terapis spa yang telah meraih sertifikasi SKKNI ini telah memiliki bekal keahlian dan pengetahuan akan ethno wellness.

Mungkin belum banyak yang tau apa saja macam-macam Terapi Spa khas Nusantara ini, berikut ragamnya.

Lulur Jawa

Lulur atau yang dikenal dengan nama lain ngadi saliro adalah ritual kecantikan putri raja yang populer di tanah Jawa

So’oso Madura

Bahan-bahan yang dipakai untuk So’oso berupa buah asam, tepung beras, temu lawak, dan telur ayam.

Oukup Batak

Perawatan tubuh tradisional dari Sumatera Utara ini juga dilakukan dengan mandi uap.

Batangeh Minangkabau

Batangeh merupakan ritual mandi uap yang bertujuan untuk merawat bagian organ intim perempuan, bagi yang akan menikah dan baru melahirkan.

Batimung Banjar

Perawatan menggunakan rempah aromatik seperti akar wangi, temulawak, ginseng, jeruk purut, buah adas, beras ketan hitam dan kayu bangkal.

Boreh Bali

Spa tradisional ini menggunakan rempah-rempah seperti jahe, cengkeh dan serai yang dijadikan pasta lulur. Ramuan dibalurkan ke seluruh tubuh. Selama kurang lebih 30 menit. Lalu dibilas air mawar.

Bakera Minahasa

Bahan alami yang digunakan untuk Bakera adalah daun suji, daun balacai, daun puring, daun jeruk, dan daun kayu manis.

Tangas Betawi

Spa ini dilakukan dengan tahapan pijat, lulur dan mandi uap, menggunakan rempah unik bunga kantil, melati, mawar, jahe, jeruk limau, pandan, dan minyak tangas khas Betawi.

Tellu Sulapa Eppa dari Bugis

Perawatan dari Suku Bugis ini memiliki manfaat mulai dari mencerahkan kulit, memperlancar peredaran darah, hingga menghitamkan rambut.

Baca juga:

Pengiriman Terapis Spa Etnaprana ke Luar Negeri Berbekal Skill dan Pengetahuan Ethno Wellness Bersertifikasi

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here