Penulis: Pupung D. Pribadi
Menurut penuturan Nova, adik kandung dari Ayus, di kanal yutub berdurasi sepanjang dua puluh menit lebih sekian detik itu, aku jadi sedikit tahu duduk persoalannya.
Begini…,
Dalam keluarga kecil yang dibangun Ririe dan Ayus, Ririe menyumbang keuangan lebih besar karena dia memang lebih berdaya secara ekonomi ketimbang suaminya tersebut. Tetapi seperti yang dikatakan Nova, Ririe merupakan perempuan yang teramat baik. Dia tidak mempermasalahkan soal keuangan rumahtangga. Keluarga Ayus tetap direngkuhnya. Dibantu keuangannya.
Demikian pula ketika membentuk grup musik gambus Sabyan. Ada campur tangan Ririe di situ. Nissa dianggapnya sebagai adik. Nissa yang pada awal kedatangannya masih culun, ia sulap menjadi gadis yang manis dan berkelas.
Hubungan asmara antara Ayus dan Nissa diketahui Ririe untuk pertama kalinya di tahun 2019. Ketika Ririe mengingatkan, keduanya sepakat berjanji untuk mengakhiri. Tetapi di belakang Ririe ternyata hubungan tersebut tetap berlanjut. Diingatkan lagi, berjanji untuk mengakhiri lagi. Tetapi ternyata tetap berlanjut lagi. Sampai empat kali Ririe mengingatkannya. Sepanjang waktu itu, Ririe menyimpan permasalahannya sendiri. Ia tak membicarakannya baik kepada keluarganya sendiri maupun keluarga mertua.
Terakhir di hadapan Ayus, Ririe meminta Nissa untuk meninggalkan suaminya. Tetapi Nissa menolak. Sambil minta maaf Nissa mengatakan jika ia tak bisa meninggalkan Ayus. Dan Ayus juga bilang jika ia mencintai Nissa. Mengetahui mereka saling cinta, Ririe berbesar hati untuk mengundurkan diri.
Sampai di situ, tidak ada masalah. Semuanya tetap tertutup rapat.
Masalah baru diketahui publik, ketika Ririe buka suara ke keluarganya dan keluarga Ayus. Mereka kaget. Saudara-saudara Riris sangat marah. Keluarga Ayus pun tak terima. Ayah Ayus langsung drop dan sakit. Nova langsung menemui Nissa dan memohon supaya Nissa meninggalkan kakaknya. Tapi seperti terhadap Ririe, kepada Nova pun Nissa tak bersedia.
Sampai akhirnya Nova yang menyerah. Ia hanya bilang sambil menangis, “Jika benar sampai terjadi perceraian, Kak Ririe tetap kakak saya.”
Sampai di situ aku termangu. Jika Nissa mengganggu pacar teman sebayanya, palingan aku akan tertawa. Kan biasa itu, dunia remaja. Tapi ketika Nissa menyumbang andil terbesar pada tumbangnya sebuah keluarga, permakluman itu tidak ada untuknya. Bagaimana mungkin gadis berusia 21 tahun yang terlihat suci, imut, naif, bisa seberani itu? Kalau pun tak bisa membalas budi, minimal ia tak menancapkan belati di ulu hati.
Apakah setelah permasalahan ini Sabyan Gambus akan tetap eksis di blantika musik Indonesia?
Aku tak yakin.
Kenapa?
Sabyan menjual shalawat dan ayat-ayat Qur’an. Mengajak generasi muda menuju ke arah kebaikan. Jika ternyata yang terjadi justru sebaliknya, akan banyak penggemar yang kecewa karena merasa dibohongi. Jangankan penggemar, Tebe sebagai mantan personil pun merasa dikhianati. Ia merasa, dikala dirinya bersusah-payah menggalang dukungan dari Sabang sampai Merauke, mengumpulkan fans sebanyak-banyaknya supaya lagu-lagu Sabyan trending di yutub, ternyata di belakangnya, dua personilnya asyik-masyuk memadu cinta yang ia sangat tahu itu bertolak belakang dengan lirik-lirik lagunya.
Sesungguhnya baik Nissa, Ayus maupun personil Sabyan lainnya mengemban tanggung jawab moral yang besar terhadap penggemar-penggemarnya. Sebab, apa yang dilakukan idolanya, penggemar akan mengikutinya. Jika sampai apa yang dilakukan Nissa dan Ayus dinilai sebagai kebenaran oleh penggemar, akibatnya bisa fatal.
So???
Jangan sampai headline surat kabar masa depan menulis besar-besar: REMAJA PUTRI INDONESIA BERAMAI-RAMAI MENJAMBRET SUAMI ORANG!😁
___________
Tulisan ini sudah diposting penulis di akun FBnya.