SintesaNews.com – Revitalisasi kawasan Monas era Gubernur Anies Baswedan pernah menebang 205 pohon untuk membuat plaza atau alun-alun beralaskan beton.
Revitalisasi kawasan Monas di era Anies total anggarannya tahun 2018 sebesar Rp 114,47 miliar.
Namun, proyek revitalisasi itu berhenti pada tahun 2021. Padahal, sejak awal, revitalisasi direncanakan untuk seluruh kawasan Monas.
Pekerjaan tak tuntas, ratusan pohon tumbang, anggaran pun menguap ke mana.
Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah area hijau di kawasan Monas, Jakarta Pusat, menjadi 64 persen dari total luas kawasan Monas.
Penambahan area hijau itu termasuk dalam program revitalisasi kawasan Monas.
“Kami akan meng-upgrade rasio hijau yang sekarang eksisting 50 persen nanti akan naik sampai ke 64 persen,” ucap Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Afan menyebutkan, area hijau ditambah dengan cara melebarkan jalur hijau di empat silang Monas.
“Empat silang itu nanti akan kami akan lebarkan untuk media hijaunya,” sebut Afan.
Ia menyatakan, total akan ada 300 pohon dari berbagai jenis yang akan ditanam baru maupun menggantikan pohon yang sudah ada di kawasan Monas.
Dengan demikian, kata Afan, penanaman itu akan dilakukan setelah Pemprov DKI memeriksa kondisi pohon yang saat ini ada di Monas.
“Kami ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kami juga tidak akan sembarangan take out pohon,” kata Afan