SintesaNews.com – Seorang anggota TNI berinisial DK (32) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Gandaria Tengah 5, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi, menjelaskan, pengeroyokan berawal saat korban sedang duduk santai di warung kopi.
Sekelompok orang yang diduga anggota ormas mendatangi korban dan menanyakan keberadaan seorang juru parkir bernama Jayadi.
“Jayadi merupakan salah seorang juru parkir di sana. Korban lalu menerangkan bahwa dia tak tahu di mana Jayadi,” ujar Nunu kepada wartawan, Jumat sore.
DK menjelaskan bahwa dia tidak tahu keberadaan Jayadi. Namun pelaku terus bertanya berulang kali.
Salah satu pelaku bernama Beker langsung memukul korban sebanyak dua kali.
DK kemudian berdiri untuk memberikan perlawanan tetapi pelaku lain bernama Rezaldi mengeluarkan pedang untuk membacok.
Nunu mengatakan, berdasarkan keterangan korban, para pelaku mengejar korban dengan senjata tajam.
DK kemudian berlari lalu bertemu polisi yang sedang berpatroli. Satu pelaku kemudian ditangkap dan ditahan ke Polsek Metro Kebayoran Baru.
“Kami persangkakan Pasal 170 tentang Pengeroyokan dan Pasal membawa senjata tajam, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” tambah Nunu.
Saat ini, pelaku lain yang berjumlah delapan orang masih dalam pengejaran.